Padang, sumbarsatu.com—Komunitas Orang Kaya Buku (OKB) membuka program beasiswa bagi jurnalis, calon penulis, dan penulis muda yang berdomisili di Sumatera Barat. Program beasiswa ini dinamakan ‘Beasiswa Jurnalistik Wiztian Yoetri’ OKB.
“Program beasiswa ini merupakan salah satu kegiatan Komunitas Orang Kaya Buku (OKB). Pendanaan program ini sepenuhnya berasal dari Bapak Wiztian Yoetri. Makanya, nama kegiatan ini ‘Beasiswa Jurnalistik Wiztian Yoetri’,” kata Yusrizal KW, pimpinan Komunitas OKB kepada sumbarsatu, Jumat (25/8/2017) di Padang.
Wiztian Yoetri atau yang akrab disapa Cici, ialah wartawan senior yang kini menjabat sebagai Komisaris PT Semen Padang. Sebelumnya, selama lima tahun (2002-2007), Cici menjadi Pemimpin Redaksi Harian Padang Ekspres, dan selama 2 tahun (2007-2009) Pemimpin Umum Harian Posmetro Padang, serta Wakil Presiden Komisaris Harian Padang Ekspres.
Kegiatan ‘Beasiswa Jurnalistik Wiztian Yoetri’ merupakan wujud kepeduliannya terhadap dunia kepenulisan dan jurnalistik di Sumatera Barat.
“OKB, sebuah komunitas yang bergerak di bidang literasi dan pemberdayaan masyarakat dipercaya sebagai penyelenggaranya,” terang sosok pendiri Rumah Baca Tanah Ombak ini.
Dipaparkan penulis buku cerpen “Kembali ke Pangkal Jalan” ini, program ‘Beasiswa Jurnalistik Wiztian Yoetri’ sebagai bentuk kepedulian dan obsesi Cici pada dunia jurnalistik dan kepenulisan (sastra) di Sumatera Barat.
Menurut KW, demikian ia akrab disapa, capain yang disasar dari kegiatan ini ialah diharapkan munculnya jurnalis dan penulis hebat dari Sumatera Barat di masa depan dengan karya-karya jurnalistik atau sastra yang mencerahkan.
“Dipilih prosa jurnalistik karena seorang jurnalis/penulis harus memiliki kekuatan berbahasa (sastra) dengan kemampuan memaknai fakta secara inspiratif untuk pembaca. Prosa jurnalistik, karya jurnalistik sastrawi yang saat ini nyaris tak banyak dikuasai wartawan. Setidaknya, kelas beasiswa ini, bisa membuka peluang seseorang menjadi penulis cerita (sastra) atau jurnalis (wartawan),” terang KW. “Peserta untuk program ini tak lebih dari 15 orang yang telah melewati proses kurasi yang ketat.”
Adapun syarat untuk meraih ‘Beasiswa Jurnalistik Wiztian Yoetri’ ialah, 1). Berusia 17 sampai 23 tahun berdomisili di Sumatera Barat; 2). Mengirim contoh tulisan dalam bentuk cerita minimal 2 halaman, maksimal 3 halaman kwarto (A4), Font Times New Roman 12, 1,5 spasi, dan 3). Mendaftar lewat surel: okbeasiswa@gmail.com.
Kelas Prosa Jurnalistik
Setiap peserta akan dibimbing/dilatih untuk mengembangkan serta mempertajam ide dan imajinasi dari fakta yang ada, memahami struktur, plot, bentuk dan isi tulisan, kemudian memilih gaya penulisan yang pas untuk melahirkan karya sastra atau jurnalistik secara menarik dan kreatif. Karya akan dibukukan oleh Penerbit KABARITA.
Peserta dilatih secara intensif selama 3 hari oleh Gus tf (Sastrawan Indonesia, Peraih SEA Write Award, Khatulistiwa Literary Award), Fatris MF (Travel Journalist Destin Asian & Penulis Buku “Merobek Sumatera”), dan Yusrizal KW (Redaktur Sastra & Budaya Padang Ekspres, Direktur Penerbit KABARITA)
Setelah tatap muka selama 3 hari dengan instruktur, peserta selama 3 bulan mengikuti kelas konsultasi intensif sekali seminggu.
“Peserta disediakan kelas konsultasi untuk bedah karya. Diharapkan setelah mengikuti beasiswa ini, para penulis muda bisa menerbitkan naskah buku. Untuk jadwalnya akan disampaikan saat mendaftar,” tutur KW. (SSC)