Ilustrasi
Padang, sumbarsatu.com—Diduga berebut lahan, tiga buruh bongkar muat dianiaya dua pelaku di Pabrik Air Minum Jeje RT 001 RW 06, Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan (Luki), Padang, Sumatera Barat, Minggu (4/1) sekitar pukul 10.00 WIB.
Korban adalah Firman Ragnius (33), Syafrial (45) dan Sutrisno (43) yang merupakah buruh bongkar muat di lokasi kejadian.
Tidak terima dianiaya, ketiga korban melaporkan kedua pelaku berinisial M (38) mantan ketua SPSI dan MM (40) ke Mapolresta Padang dengan harapan pelaku bisa ditangkap.
Pengakuan ketiga korban kepada petugas SPKT Polresta Padang mengatakan, sebelum kejadian Firman dan Syafrial tengah memuat barang berupa air minum Jeje di lokasi kejadian. Kemudian datang pelaku dan melarang kedua korban agar jangan memuat barang tersebut.
Tidak hanya melarang, para pelaku langsung menghajar keduanya yang tetap saja memuat barang tersebut. Melihat kedua korban dihajar, datang Sutrisno berniat melerai pelaku. Namun niat korban tidak kesampaian, akibatnya dia juga menjadi korban penganiayaan terhadap kedua pelaku.
"Setelah mereka menghajar kami, pelaku langsung kabur," kata korban kepada petugas SPKT Polresta Padang, saat melaporkan kejadian di Mapolresta Padang.
Sementara Kanit II SPKT Polresta Padang Ipda Zamzami mengatakan, laporan korban dalam dugaan kasus penganiayaan secara bersama-sam dengan nomor laporan LP/24/K/I/SPKT Unit II telah diterima dan diteruskan ke Satuan Reskrim untuk pengusutan lebih lanjut.
"Laporan korban sudah kita terima dan korban telah dimintai keterangan oleh penyidik terkait kasus tersebut. Selain itu, ketiga korban juga telah diambil visum guna melengkapi berkas laporan," ungkapnya. (SSC-5)
