
Ilustrasi
Padang, sumbarsatu.com—Sebuah angkutan kota (angkot) warna orange, trayek Pasar Raya-Lubuk Buaya, Padang, menabrak satu unit sepeda motor di depan Jati Jepara Indah Perabot, Kelurahan Batang Kabung Ganting, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat Jumat (26/12) sekitar pukul 06.45 WIB. Beruntung peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, hanya satu penumpang angkot dan pasangan suami istri, yang menggunakan sepeda motor mengalami luka ringan dan berat.
Salah seorang penumpang angkot yang mengalami luka ringan, Aliarnis (53) mengatakan, dia tidak mengetahui sama sekali kejadian tersebut. Yang ia ketahui, sopir angkot menabrak sepeda motor dari belakang dan kemudian hilang kendali yang berakhir di pembatas jalan.
“Saya tidak tahu kenapa sopir tersebut menabrak sepeda motor. Saat kejadian, saya berdiam diri di dalam angkot dan hanya berpegang pada tempat duduk. Akibat peristiwa tersebut saya mengalami luka dibagian lengan,” kata Aliarnis, asal Pariaman kepada petugas Lantas yang memeriksanya.
Kanit Lakalantas Polresta Padang Ipda Sugeng Riyadi mengatakan, kecelakaan itu bermula dari angkot jurusan Lubuk Buaya-Pasar Raya dengan nomor polisi BA 1164 AU, yang dikendarai Agus (33) melaju kencang dari arah Simpang Kalumpang menuju Simpang Muaro Panjalinan.
Namun, saat berada di lokasi kejadian, angkot tersebut hilang kendali hingga menabrak sepeda motor dengan nomor polisi BA 5200 BP, yang dikendarai Rosman (60) dan penumpang istrinya, Murniati (50).
Pasangan suami Istri (pasutri) yang tinggal di Belakang TVRI langsung terpental dari sepeda motor dan keduanya menderita luka berat. Sementara, angkot yang membawa seorang penumpang dari Pariaman terus melaju hingga terhenti di pembatas jalan bagian tengah.
Petugas kepolisian pun sudah mengamankan kedua kendaraan tersebut di Unit Lakalantas Polresta Padang. Sementara korban sudah dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan intensif. Pelaku juga sudah diamankan dan diperiksa intensif petugas.
“Hasil penyelidikan sementara, pelaku atas kejadian tersebut yakni sopir angkot. Sebab, sopir tersebut lalai dalam mengendarai kendaraannya di jalan raya, sehingga mengakibatkan orang lain celaka,” ungkapnya. (SSC-5)