Petugas sedang membersihkan material longsoran di Kelok 44
Agam, sumbarsatu.com—Curah hujan yang cukup tinggi sejak Selasa (25/11/2014) hingga Rabu (26/11/2014) sore menimbulkan nbencana longsor dan banjir di sejumlah titik di Kabupaten Agam.
Sebelumnya longsor di ruas jalan Agam-Bukittinggi diperbatasan Matur dan Ampek Koto putus total. Kali ini longsor yang menimpa Kelok 44 Maninau terjadi di dua titik: Kelok 20 dan Kelok 40. Longsor terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu. Kini, kendaraan sudah bisa melewati jalan tersebut.
Kendaraan yang hendak melewati jalur Agam-Bukittinggi, terpaksa memutar balik lewat Sicincin, Kabupaten Padang Pariaman.
Data yang dihimpun sumbarsatu.com dari BPBD Kabupaten Agam, selain longsor Kelok 44, Dusun Sitanang, Kecamatan Ampek Nagari, terjadi pula longsor pada tiga titik yang mengakibatkan tertimbunnya rua jalan dan menimbun satu unit rumah warga bagian dapur dan satu jembatan putus.
Selanjutnya di Gasan Ketek dan Pasi, Kecamatan Tanjung Mutiara, dengan curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan banjir mulai memasuki rumah warga dan jalan lintas Padang menuju Pasaman Barat air mulai merendam jalan setinggi 50 cm.
“Material longsor di kawasan Kelok 20 dan Kelok 40 saat ini pihak BPBD Agam masih membersihkan material longsor. Curah hujan akhir-akhir ini cukup tinggi, apalagi hujan tak henti-hentinya mengguyur Kabupaten Agam semenjak sore kemarin," kata Kepala BPBD Agam, Bambang Wrasito, Rabu (26/11/2014). Ditambahkannya, peristiwa longsor tak menelan korban jiwa.
Sejak pagi hingga sore, petugas BPBD terus melakukan upaya evakuasi dan pembersihan material yang menutupi jalan tersebut. Sejumlah alat berat digunakan untuk menyingkirkan campuran lumpur dari material longsor.
"Kami terus membersihkan jalan dari material longsor ini hingga pengendar bisa memanfaatkan jalan ini kembali," ungkapnya. (SSC-2)
