Jum'at, 26/09/2025 15:45 WIB

DBD Melonjak di Sungai Aur Pasbar, Dua Warga Meninggal Dunia

Simpang Empat, sumbarsatu.com—Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat, melonjak tajam hingga ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Dua warga dilaporkan meninggal dunia akibat penyakit yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti ini.

Kepala Puskesmas Sungai Aur, Yenita, Jumat (26/9/2025), membenarkan adanya dua korban meninggal dunia. Ia mengimbau warga yang mengalami demam lebih dari dua hari agar segera memeriksakan diri ke Puskesmas.

“Pemeriksaan dan pelayanan pasien DBD di Puskesmas Sungai Aur digratiskan bagi warga yang ber-Kartu Keluarga Sungai Aur, baik labor maupun rawat inap. Tujuannya agar masyarakat tidak takut melakukan pemeriksaan karena khawatir biaya mahal,” ujarnya.

Tim Puskesmas telah melakukan penyelidikan epidemiologi ke rumah setiap pasien positif DBD serta berbagai langkah pencegahan, di antaranya rapat lintas sektor bersama camat, wali nagari, dan perangkat jorong, penyebaran leaflet dan poster, edukasi melalui media sosial, penyuluhan ke sekolah, serta keliling dengan mobil ambulans.

Selain itu juga dilakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) bersama warga, fogging di lokasi terindikasi, serta imbauan resmi ke nagari, sekolah, dan perusahaan untuk ikut serta dalam PSN.

Yenita mengingatkan masyarakat untuk aktif melakukan langkah pencegahan sederhana, seperti:

  1. Segera periksa ke Puskesmas jika demam tidak reda lebih dari dua hari.

  2. Jaga daya tahan tubuh dengan konsumsi buah, sayur, dan cukup air putih.

  3. Lakukan gerakan 3M (Menguras, Menutup, Mengubur).

  4. Adakan Jumat Bersih setiap pekan.

  5. Hindari menggantung pakaian di dalam rumah.

  6. Bekali anak sekolah dengan minyak telon atau lotion anti nyamuk.

Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di air bersih seperti bak mandi, tatakan dispenser, botol, kaleng, ban bekas, hingga wadah minum burung. Nyamuk ini aktif menggigit pagi pukul 09.00–10.00 WIB dan sore pukul 15.00–17.00 WIB.

Dengan status KLB, Puskesmas Sungai Aur berharap masyarakat lebih waspada.

“DBD bisa dicegah jika kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dan segera berobat ketika ada tanda-tanda demam berkepanjangan,” pungkas Yenita. ssc/nir

BACA JUGA