Simpang Empat, sumbarsatu.com--Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yaptip Kabupaten Pasaman Barat, Dr. Fajar Budiman, menyebut tahun 2046 STAI Pasbar bakal jadi perguruan tinggi terkemuka di negeri rumpun melayu.
Karena saat ini Perguruan Tinggi Agama Islam ini, terus berbenah dan berkembang, sehingga diminati banyak mahasiswa Pasaman Barat yang antusias menimba ilmu dikampus tersebut.
Hal tersebut disampaikan Fajar Budiman saat mewisuda 127 lulusan STAI Yaptip dari berbagai prodi, Kamis (30/10/2025) di Aula Kampus setempat.
Dalam wisuda sarjana angkatan XXVII sebanyak 127 itu terdiri dari empat program studi, yakni, 48 orang Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), 35 Program Studi Perbankan Syariah, 26 orang dari Program Studi Manajemen Pendidikan Agama Islam (MPI), dan 18 Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).
Wisuda yang dilaksanakan dalam senat terbuka tersebut, dihadiri Bupati Pasaman yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Agama Imter Pendri , Sekretaris Koordinator Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta Wilayah VI Sumatera Barat, Muhammad Fadli, Kapolres, Pasaman Barat diwakili Kabag Ops Kompol Muzhendra.
Hadir Ketua Yayasan Yaptip Chadizah Ismail H. Syamsul Rizal, jajaran pengurus maupun dosen, serta orang tua wisudawan dan tamu undangan lainya
Lebih jauh, Fajar Budiman menyebutkan, wisuda ini adalah panen atas benih ilmu yang mereka tanam sampai akhir dari perjuangan panjang dengan berhasil menyelesaikan studi di STAI YAPTIP Pasaman Barat.
”Ini adalah pencapaian yang patut dibanggakan. Kami ucapkan selamat dan sukses para wisudawan/wisudawati beserta orang tua dan juga keluarga. Tapi ini bukan akhir tetapi adalah awal perjuangan saudara sebagai alumni Yaptip. Tantangan dunia nyata kedepan masih berat, oleh karenaya saudara harus mangasah kemampuan atau meningkatkan kompetensi diri menghadapi persaingan global yang semakin tajam, baik di tengah masyarakat, maupun persaingan dunia kerja oleh karenanya jangan pernah berhenti meningkatkan kompetensi diri,” tukas Fajar.
Fajar Budiman menuturkan, kepercayaan masyarakat terhadap STAI YAPTIP, terus meningkat dengan bertambahnya setiap tahun mahasiswa baru, tumbuh secara signifikan.
Dia menyebut STAAI telah banyak menorehkan sejumlah terobosan strategis dan inovasi akademik untuk memajukan dunia pendidikan.
Salah satunya mahasiswa STAI YAPTIP telah mengikuti magang dan PPL di luar negeri Malaysia dan Thailand. "Ini adalah prestasi yang bisa menginspirasi rekan-rekan yanh lain," katanya.
"Pada beberapa lulusan periode ini telah mengikuti PPL Internasional di UCYP University Malaysia, ini tentunya pencapaian kebanggaan kita bersama," imbuh Fajar.
Sementara itu, Imter Pendri, S.Pd, M.M., Staf Ahli Bidang Agama Pemerintah Pasaman Barat mengucapkan selamat kepada para wisudawan/wisudawati yang telah menyelesaikan masa perkuliahan di STAI YAPTIP Pasaman Barat.
Imter berpesan, wisuda bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal langkah baru dalam kehidupan untuk dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di kampun ditengah-tengah masyarakat.
Senada dengan itu Sekretaris Kopertais Wilayah VI Muhammad Fadli, juga menekankan bahwa keberhasilan wisudawan bukan karena banyaknya gelar akademik, tetapi bagaimana bisa bermanfaat untuk masyarakat dengan mengaplikasikan nilai-nilai keIslaman.
"Kita berhadap ke depan dengan kerjasama Kementrian Agama akan hadir dibagian utara Pasaman Barat ini Universitas Islam terkemuka," katanya. ssc/nir
