Pasbar, sumbarsatu.com —Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Pasaman Barat, Ny. Sifrowati Yulianto, bersama tim Pokja Bunda PAUD Pasbar menggelar dialog dengan pengelola TK Negeri Pembina Padang Tujuh, Kecamatan Pasaman, serta para orang tua murid, Jumat (10/10/2025). Dialog ini membahas pentingnya pendidikan anak usia dini dalam membentuk karakter dan kecerdasan anak.
Dalam kesempatan itu, Bunda PAUD Pasbar menyampaikan apresiasi kepada para orang tua yang telah menyekolahkan anak-anaknya di lembaga PAUD. Ia menilai langkah tersebut sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program pemerintah dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia.
“Anak-anak usia 0–8 tahun sedang berada pada masa emas yang membutuhkan perhatian penuh, terutama melalui pendidikan bermutu di sistem PAUD. Bermain, berinteraksi, dan berkomunikasi dengan teman sebaya adalah bagian penting dalam membentuk karakter dan kemampuan anak,” ujarnya.
Sifrowati juga mengajak para orang tua untuk aktif berperan dalam tumbuh kembang anak. Ia menekankan pentingnya komunikasi antara guru dan orang tua serta penerapan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, seperti bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat, belajar, berinteraksi sosial, dan tidur lebih awal.
Kepala Bidang PAUD Dinas Pendidikan Pasaman Barat, Samsul Bahri, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan anak usia dini. “Saat ini sudah diterapkan wajib belajar 13 tahun, artinya pendidikan dimulai sejak PAUD. Peran Bunda PAUD diharapkan mampu memperkuat kesadaran ini,” katanya.
Sementara itu, Kepala TK Negeri Pembina, Heni Trianti, mengungkapkan bahwa sekolah yang dipimpinnya memiliki 122 siswa—terdiri dari 65 laki-laki dan 57 perempuan—dan berkomitmen mewujudkan peserta didik yang berakhlak mulia, cerdas, mandiri, dan berkarakter.
Kegiatan diakhiri dengan diskusi bersama orang tua dan komite sekolah. Bunda PAUD Pasbar juga menutup pertemuan dengan pemaparan mengenai pentingnya Zero Dose Immunization sebagai langkah awal menuju Indonesia Emas 2045. ssc/nir