Tanah Datar, sumbarsatu.com — Setelah hanyut akibat bencana banjir bandang dua tahun lalu, jembatan Koto Sipopak di Jorong Ampaleh, Nagari Tanjung Alam, Kecamatan Tanjung Baru, yang menjadi sarana vital masyarakat, akhirnya selesai dibangun kembali.
Pembangunan jembatan senilai Rp4,6 miliar yang dibiayai melalui anggaran BNPB itu diresmikan penggunaannya pada Minggu (14/9/2025) oleh Sekretaris Utama (Sestama) BNPB Dr. Apt. Rustian, S.Si., M.Kes. Peresmian turut didampingi Bupati Tanah Datar Eka Putra dan Ketua DPRD Anton Yondra.
Dalam sambutannya, Rustian menegaskan bahwa BNPB memiliki tugas penanggulangan bencana secara nasional dengan selalu melibatkan berbagai pihak, mulai dari TNI, Polri, pemerintah daerah, akademisi, pengusaha, hingga tokoh masyarakat.
“Dalam penanggulangan bencana tidak boleh terkotak-kotak. Semuanya harus bersatu dari pusat hingga daerah agar tidak muncul masalah baru. Itulah yang kita lakukan selama ini, termasuk di Tanah Datar, sehingga kita bisa bekerja bersama-sama,” ujarnya.
Ia berharap jembatan yang telah rampung ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama dalam mengangkut hasil pertanian. “Mari kita jaga dan pelihara jembatan ini agar bisa dimanfaatkan hingga anak cucu kita. Jembatan ini merupakan sarana vital bagi masyarakat,” tambahnya.
Bupati Eka Putra menyampaikan apresiasi kepada BNPB yang telah membantu pembangunan kembali jembatan tersebut. “Alhamdulillah, dengan adanya jembatan ini, masyarakat lebih mudah mengangkut hasil panennya. Mari kita jaga agar dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang,” katanya.
Ia juga berterima kasih kepada niniak mamak yang telah menghibahkan sebagian lahan untuk pembangunan jembatan.
Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra pun menyampaikan hal senada. “Akibat bencana alam, banyak jembatan di Tanah Datar yang rusak. Alhamdulillah, untuk jembatan Koto Sipopak ini telah selesai dibangun kembali melalui anggaran BNPB, bahkan diresmikan langsung oleh Sestama BNPB. Untuk itu, atas nama masyarakat kami mengucapkan terima kasih,” ucapnya.
Anton juga berharap BNPB dapat segera merealisasikan pembangunan jembatan lain yang rusak akibat bencana di Tanah Datar. ssc/nc
