OLEH Wiztian Yoetri – Wartawan Senior
NAGARI Ketaping, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman resmi ditetapkan sebagai salah satu dari 65 Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Indonesia. Penetapan itu tertuang dalam Kepmen 55 Tahun 2025 yang ditandatangani oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono. Ketaping pun siap menyukseskan keberadaan Kampung Nelayan Merah Putih.
Hal tersebut terungkap dalam percakapan dengan Bupati Padang Pariaman, Dr. Jhon Kenedy Azis, SH, MH, bersama tokoh masyarakat Nagari Ketaping, Bahrun Hikmah Rangkayo Rajo Sampono, beberapa hari lalu. Kehadiran KNMP di Ketaping juga mendapat dukungan penuh dari Anggota Komisi IV DPR RI, Cindy Monica Salsabila.
Menurut Bupati JKA, program Kampung Nelayan Merah Putih bukan sekadar proyek pembangunan fisik, melainkan perubahan pola pikir, budaya kerja, dan arah hidup masyarakat pesisir agar lebih maju, mandiri, produktif, dan sejahtera.
“KNMP merupakan kegiatan yang terintegrasi dari hulu hingga hilir, dengan memadukan seluruh sektor, mulai dari penangkapan ikan, pemasaran hasil perikanan, kuliner, pariwisata, UMKM, hingga sektor penunjang lainnya,” ujar Bupati JKA.
Tokoh masyarakat sekaligus Pucuk Adat Nagari Ketaping, Rajo Sampono, menyambut gembira penetapan ini. Ia berharap ada tindak lanjut nyata yang dapat membawa perubahan bagi kehidupan nelayan ke arah yang lebih baik.
“Atas nama masyarakat Nagari Ketaping, kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah mempercayai Ketaping sebagai lokasi KNMP. Terima kasih juga kepada Bupati JKA yang merekomendasikan, serta kepada Ibu Cindy Monica Salsabila yang memberikan dukungan luar biasa,” ujarnya dengan bangga.
Baik Bupati JKA maupun Rajo Sampono berharap KNMP Ketaping kelak menjadi contoh baik bagi nelayan di seluruh Kabupaten Padang Pariaman. Mengingat sebagian besar masyarakat pesisir di daerah itu menggantungkan hidup dari laut, mereka optimistis program ini akan menjadi solusi bagi masa depan nelayan.
Di sisi lain, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Padang Pariaman, Khairul Nizam, mengungkapkan beberapa fasilitas yang akan dibangun berdasarkan asistensi dengan Satgas KNMP di Jakarta.
Fasilitas tersebut antara lain pabrik es, cold storage, tempat pelelangan ikan, pasar ikan, pusat kuliner, perbengkelan, gedung pertemuan, kantor pengelola, mushala, toilet, area parkir, gerbang (landmark), SPBU nelayan, instalasi air bersih, drainase, dan shelter pendaratan ikan.
Selain itu, akan dilengkapi pula tempat sampah, pos Pokmaswas, talud penahan tanah, pagar kawasan, jalan produksi, penerangan kawasan, serta sarana prasarana penangkapan seperti alat tangkap, mesin tempel, dan cool box.
Berdasarkan pendataan Dinas Perikanan dan Kelautan Padang Pariaman, nelayan yang terlibat dalam program KNMP ini mencakup 148 rumah tangga perikanan (RTP), 100 anak buah kapal (ABK), dan 50 buruh lepas.
“Insyallah Nagari Ketaping, Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman siap menyukseskan program Kampung Nelayan Merah Putih,” tegas Bupati JKA, Rajo Sampono, dan Khairul Nizam dengan penuh optimisme.*