Tanah Datar Siap Dukung Program Koperasi Merah Putih

Senin, 21/07/2025 22:07 WIB

 

Tanah Datar, sumbarsatu.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar menyatakan kesiapannya mendukung penuh Program Koperasi Merah Putih (KMP) yang diluncurkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Tanah Datar, Ahmad Fadly, S.Psi, usai mengikuti Peluncuran Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dan Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 Tahun 2025, yang digelar secara virtual melalui Zoom Meeting di Aula Kantor Bupati, Senin (21/5/2025).

Wabup Ahmad Fadly menyebut bahwa program KMP merupakan agenda strategis nasional berdasarkan Instruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 2025 yang telah ditandatangani Presiden Prabowo. Program ini bertujuan menghidupkan kembali ekonomi desa melalui koperasi modern, yang juga berfungsi sebagai pusat distribusi pangan murah dan pengendali harga bahan pokok.

“Program ini adalah upaya nyata untuk menggerakkan kembali roda perekonomian desa. Koperasi Merah Putih tidak hanya menjadi wadah ekonomi, tetapi juga instrumen distribusi pangan murah yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Sebagai tindak lanjut, Pemkab Tanah Datar bergerak cepat dengan membentuk 75 unit KMP yang tersebar di seluruh 14 kecamatan di wilayah tersebut.

“Saat ini, sudah terbentuk 75 Koperasi Merah Putih di nagari-nagari yang ada di Tanah Datar. Kami juga telah melakukan sosialisasi ke tingkat nagari dan kecamatan guna mendorong percepatan pembentukan koperasi ini,” tambah Wabup.

Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi pusat aktivitas ekonomi nagari, yang mencakup distribusi bahan pokok murah serta penguatan ekonomi lokal. Dengan demikian, koperasi tidak hanya menjadi alat ekonomi, tetapi juga bagian dari sistem ketahanan sosial desa.

Dalam arahannya melalui Zoom Meeting, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa pendirian KMP bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kelurahan melalui ekonomi berbasis komunitas. Ia menekankan pentingnya kemandirian ekonomi, swasembada pangan, dan penguatan ekonomi desa.

“Koperasi Merah Putih harus menjadi motor penggerak pembangunan desa dengan semangat gotong royong, kekeluargaan, dan partisipasi aktif masyarakat,” tegas Presiden Prabowo.

Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung program nasional ini.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, dalam laporannya menyebutkan bahwa hingga saat ini telah terbentuk 81.140 unit KMP di seluruh Indonesia, dengan 80.048 unit telah berbadan hukum. Pemerintah juga telah menyiapkan 103 koperasi percontohan sebagai model implementasi.

Menurut Budi Arie, KMP bukan sekadar koperasi biasa. Ia dirancang sebagai pusat layanan ekonomi rakyat di desa, yang akan menyediakan berbagai kebutuhan dasar, seperti gerai sembako, layanan obat murah, klinik desa, simpan pinjam, serta pengelolaan logistik.

Selain itu, KMP juga akan ditugaskan sebagai penyalur berbagai bantuan pemerintah, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH), gas bersubsidi, hingga pupuk bersubsidi.

Turut hadir mendampingi Wakil Bupati pada acara virtual tersebut, unsur Forkopimda, para asisten bupati, Kepala OPD, camat, dan wali nagari se-Kabupaten Tanah Datar. ssc/nc



BACA JUGA