Sabtu, 28/06/2025 15:46 WIB

Pemkab Agam Fasilitasi Penjualan Padi ke Bulog untuk Stabilkan Harga

Agam, sumbarsatu.com — Pemerintah Kabupaten Agam memfasilitasi penjualan gabah kering giling (GKG) milik petani ke Perum Bulog, sebagai langkah untuk menstabilkan harga padi saat panen raya. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam, Rosva Deswira, Sabtu (28/6/2025).

Ia menjelaskan, penjualan GKG oleh Kelompok Tani Nagari Kampung Pinang telah dilakukan pekan lalu, dengan total sebanyak 3,5 ton.
"Bulog membeli gabah dengan harga Rp6.500 per kilogram, sementara harga dari pedagang pengumpul berada di bawah angka tersebut," ujarnya.

Perum Bulog, kata Rosva, melakukan intervensi harga saat panen raya jika harga GKG di tingkat petani jatuh di bawah Rp6.500 per kilogram.
"Tujuannya agar petani tidak mengalami kerugian. Dengan adanya intervensi ini, pedagang pun terdorong membeli gabah dengan harga yang lebih baik," jelasnya.

Namun demikian, apabila harga GKG di atas Rp6.500 per kilogram, Bulog tidak akan masuk ke daerah tersebut untuk melakukan pembelian.

"Di wilayah barat Agam, harga GKG saat ini sudah kembali normal, sehingga Bulog tidak lagi melakukan intervensi. Sementara di wilayah timur, Bulog memang belum pernah masuk karena harga gabah di kawasan itu relatif tinggi," tambah Rosva.

Menurutnya, peran pemerintah daerah dalam memediasi penjualan gabah ke Bulog cukup penting agar stabilitas harga tetap terjaga, terutama di masa panen raya. (MSM)

BACA JUGA