Tanah Datar, >sumbarsatu.com--Tim penilai dasawisama berprestasi Provinsi Sumatera Barat melakukan kunjungan lapangan ke Dasawisma Gelatik 9 Nagari Pangian, Kecamatan Lintau Buo, Senin, (19/5/2025).
Kunjungan tersebut, merupakan bagian dari verifikasi lapangan pada penilaian lomba Dasawisma berprestasi kategori kabupaten tingkat provinsi.
Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Barat Ny Harneli Mahyeldi menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari verifikasi lapangan untuk mencocokkan data dan paparan yang sebelumnya telah disampaikan di Padang.
"Capaian ini, Dasawisma Gelatik 9 Nagari Pangian bisa menjadi inspirasi bagi dasawisma lainnya dalam meningkatkan kualitas dan kebermanfaatan gerakan PKK di Tanah Datar khususnya, dan Sumatera Barat umumnya," ujarnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Tanah Datar, Ny. Lise Eka Putra, menjelaskan bahwa kunjungan lapangan ini, bertujuan mengapresiasi kinerja Dasawisma, serta memotivasi kader agar aktif dalam pelaksanaan 10 Program Pokok PKK, dan meningkatkan partisipasi masyarakat.
"Berdasarkan Data, dari total 14 kecamatan dan 75 nagari di Kabupaten Tanah Datar, terdapat 4.899 kelompok Dasawisma dengan rincian 1.613 tumbuh, 1.671 berkembang, 1.615 maju. Sementara, Kelompok Dasawisma Gelatik 9 Nagari Pangian ini termasuk dalam kategori maju," katanya.
Bupati Tanah Datar yang diwakili Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Elizar, menyampaikan apresiasi atas capaian Dasawisma Gelatik 9 yang berhasil masuk nominasi enam besar tingkat provinsi dalam kategori kabupaten.
"Terima kasih kepada seluruh kader Dasawisma, tim penggerak PKK, dan semua pihak atas dedikasi dan dukungan. Kekompakan dan koordinasi yang kita bangun telah membuahkan hasil yang membanggakan di tingkat provinsi," ungkapnya.
Dia juga menambahkan bahwa seluruh tingkatan dasawisma di Kabupaten Tanah Datar aktif dan bersinergi dalam menjalankan 10 Program Pokok PKK dan semoga bisa menjalankan dan membantu visi misi daerah.
"Khusus untuk dasawisma Gelatik 9 Nagari Pangian, dikenal memiliki berbagai inovasi yang menarik perhatian, di antaranya Betrum (Budi Daya Belut dalam Drum), Yutuber (Iyuran Untungnya Berkah), Sekoper Cinta (Sekolah Perempuan Menggapai Cita-Cita), Gorsari (Gotong Royong Sehari), dan Serba Serbi (Segenggam Beras Setiap Hari)," bebernya.
Elizar juga menyebut, penilaian ini merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan pelaksanaan Gerakan PKK di daerah.
"Melalui penilaian ini, semangat kader dasawisma terus terjaga dalam melanjutkan program-program tersebut secara penuh tanggung jawab," pintanya.
Disaat itu, Wali Nagari Pangian Hijrah Adi Sukrial, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari seluruh elemen masyarakat, serta pembinaan yang konsisten dari TP PKK kecamatan dan kabupaten.
Ia menjelaskan bahwa sejak dilantik pada 2023, pihaknya telah menjalankan program optimalisasi lahan perkarangan bersama dengan kader dasawisma di nagari.
“Salah satu pesan penting dari Ketua TP PKK Tanah Datar, pentingnya peran Dasawisma dalam menjalankan program berkelanjutan. Karena Dasawisma memiliki akses langsung kepada warga dan data, maka keberhasilannya akan berdampak luas. Tidak hanya dalam pemanfaatan lahan, tetapi juga kesehatan, ekonomi keluarga, dan pendidikan,” pungkasnya. SSC/NC
