Jum'at, 09/05/2025 21:38 WIB

ASN Menginisasi Aksi Gotong Royong Kawasan Batang Agam

 
Payakumbuh, sumbarsatu.com Pemko Payakumbuh menggelar dua kegiatan yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kawasan Batang Agam, Jumat (9/5-25).
 
Selain skrining kesehatan bagi ASN, Pemko juga menginisiasi aksi gotong royong membersihkan kawasan Batang Agam yang melibatkan berbagai elemen, mulai dari organisasi perangkat daerah, sekolah, hingga komunitas pedagang.
 
Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman menyebut, kedua kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara upaya peningkatan derajat kesehatan ASN dan komitmen menjaga ruang publik yang telah dibangun pemerintah pusat.
 
“ASN adalah pelayan publik yang harus sehat, bugar, dan produktif. Sementara kawasan Batang Agam adalah ruang sosial masyarakat yang harus kita jaga bersama. Maka, hari ini kita buktikan kepedulian terhadap keduanya,” kata Wawako Elzadaswarman.
 
Kegiatan skrining kesehatan ASN dikemas dalam inovasi bertajuk ASKRINDU BERBISA (ASN Skrining Terpadu Bersama Kita Bisa).
 
Para ASN menjalani pemeriksaan meliputi skrining faktor risiko penyakit tidak menular (PTM), tes kebugaran, serta konsultasi gizi yang berkolaborasi dengan PERSAGI.
 
Program ini dilakukan minimal tiga kali dalam setahun. ASN yang diperiksa juga menerima Rapor Skrining Kesehatan ASN Kota Payakumbuh sebagai panduan untuk menjaga kesehatan secara berkelanjutan.
 
Di sisi lain, gotong royong di kawasan Batang Agam digelar sebagai respons terhadap meningkatnya produksi sampah akibat tingginya kunjungan masyarakat.
 
Kawasan yang dibangun sejak 2016 melalui kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) ini dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau dan pusat interaksi sosial masyarakat.
 
“Tahun 2025, pembangunan fisik kawasan ini kembali dianggarkan sebesar Rp 55 miliar. Pemerintah pusat berharap kebersihan kawasan bisa menjadi prioritas agar proses pembangunan lanjutan tetap berjalan,” ujarnya.
 
Ia mengakui bahwa jumlah petugas kebersihan belum sebanding dengan luas area yang harus dirawat. Karena itu, kolaborasi menjadi kunci menjaga kawasan ini tetap bersih dan nyaman.
 
“Semoga gotong royong ini jadi contoh kepedulian semua pihak terhadap fasilitas publik, dan kegiatan skrining kesehatan juga membawa manfaat langsung bagi ASN agar semakin sehat dan berkinerja maksimal,” tutupnya.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Wawan Sofianto, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memantau kesehatan di kalangan ASN, sehingga dapat menjaga produktivitas dan kualitas pelayanan publik.
 
“Pemeriksaan ini rutin dilakukan setiap tahun. Namun pada 2025 kami menggelarnya lebih intensif, yakni tiga kali dalam setahun. Selain itu, setiap ASN yang sudah diperiksa akan menerima rapor kesehatan pribadi,” ujarnya.
 
Wawan menambahkan bahwa gaya hidup sehat perlu menjadi perhatian ASN, tidak hanya demi kesehatan pribadi, tetapi juga dalam menunjang kinerja dan pelayanan terhadap masyarakat.
 
“Pola makan bergizi, aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki, dan tidur cukup adalah kebiasaan sederhana yang bisa menjaga tubuh tetap bugar. Menghindari stres juga penting karena tekanan kerja tinggi berdampak negatif bagi kesehatan jangka panjang,” tuturnya.
 
Dikesempatan itu juga, Kepala Dinas PUPR Kota Payakumbuh Muslim mengatakan, untuk pembangunan normalisasi sungai, Payakumbuh dijadikan rujukan oleh Pemerintah Pusat atas pembangunan Sungai Batang Agam ini.
 
"Kalau ada daerah lain yang akan menormalisasi sungai di daerahnya, Kementerian PU akan menjadikan Kota Payakumbuh sebagai contoh. Dan daerah tersebut diminta untuk belajar ke Payakumbuh," ucapnya.
 
"Makanya, dengan banyaknya kunjungan wisatawan ke Batang Agam ini dan dengan keterbatasan personil kebersihan, mari bersama sama kita jaga kebersihan dan keindahan kawasan Batang Agam yang sudah dibangun ini," ucapnya. -(IMA) 
1 attachment

BACA JUGA