143 Unit Rumah Relokasi Mandiri

Jum'at, 09/05/2025 08:42 WIB

Tanah Datar, >sumbarsatu.com--143 unit rumah relokasi mandiri di Tanah Datar akan mulai dibangun untuk korban bencana banjir bandang dan longsor pada tahun 2025 lalu.
 
Wakil Bupati (Wabup) Tanah Datar  Ahmad Fadly ketika Sosialisasi administrasi dan teknis penghuni rumah relokasi mandiri, di aula kantor Bupati di Pagaruyung, Kamis (8/5/2025), mengatakan pembangunan rumah hunian bagi korban terdampak bencana alam, banjir bandang dan longsor merupakan bentuk komitmen pemerintah kepada masyarakat.
 
"Pembangunan rumah stimulan mandiri ini berdasarkan usulan Pemerintah Daerah kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," ujarnya.
 
Dikatakan wabup, BNPB melalui Dana Siap Pakai (DSP) telah mengucurkan bantuannya ke daerah melalui Virtual Account Bank Mandiri.
 
"Hari ini hadir kepala Bank Mandiri Cabang Aur Kuning Bukittinggi. Dimana nantinya bakal menerangkan bagaimana alur dananya, " ucapnya.
 
Kepada para penerima bantuan rumah relokasi mandiri, wabup meminta agar mengikuti sosialisasi dengan baik dan penuh perhatian. Sehingga, semua informasi yang disampaikan narasumber bisa dimengerti.
 
"Sosialisasi ini sangat penting, karena memberikan informasi tentang administrasi dan teknis tentang pembangunan rumah relokasi mandiri. Karena itu diharapkan seluruh yang hadir mengikuti kegiatan sebaik-baiknya," pintanya.
 
Di kesempatan itu Wabup Ahmad Fadly juga berpesan agar masyarakat tetap waspada mengingat kondisi Gunung Marapi yang hampir setiap hari erupsi. 
 
"Insya Allah, dalam penanganan potensi bencana Pemerintah Daerah telah melakukan berbagai upaya penanganannya, seperti pemasangan EWS atau peringatan dini, dan bahkan beberapa hari lalu Menteri PU sudah meninjau langsung untuk pembangunan Sabo Dam di Nagari Sungai jambu," ungkapnya.
 
Sementara itu Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Tanah Datar Ermon Reflin menyampaikan, penerima bantuan rumah stimulan tersebar di sebelas nagari, yakni Nagari Pandai Sikek sebanyak 16 unit, Paninjauan 7 unit, dan Singgalang 16 unit.
 
Kemudian, Nagari Batipuh Ateh sebanyak 4 unit, Batipuah Baruah 10 unit,  Nagari Parambahan 32 unit, Baringin 4 unit dan Nagari Limo Kaum 9 unit, ditambah 2 unit rusak ringan. 
 
Selanjutnya, di Nagari Sungai Jambu sebanyak 24 unit Nagari Rambatan sebanyak 16 unit, dan Nagari Gurun sebanyak 3 unit. 
 
"Total rumah relokasi mandiri yang akan dibangun sebanyak 143 unit, dan 2 unit direhab karena rusak ringan. Untuk bantuan 1 unit rumah masing-masing Rp60 juta, dan yang rusak ringan masing-masing Rp15 juta," pungkasnya. SSC/NC



BACA JUGA