Indonesia Akan Jadi Tamu Kehormatan Abu Dhabi International Book Fair 2026

Kamis, 08/05/2025 17:12 WIB
-

-

Abu Dhabi, sumbarsatu.com- Indonesia akan menjadi tamu kehormatan (Guest of Honour) Abu Dhabi International Book Fair (ADIBF) tahun 2026. Keputusan tersebut secara resmi diumumkan saat agenda serah terima antara pemerintahan Indonesia dengan penyelenggara pameran tersebut dalam penutupan ADIBF 2025, pada 5 Mei 2025.

Agenda tersebut dihadiri di antaranya oleh Ali Bin Tamim selaku Kepala Pusat Bahasa Arab Abu Dhabi, Direktur ADIBF Saeed Hamdan Altunaij, Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama  Kebudayaan Endah T.D. Retnoastuti, Staf Khusus Menteri Bidang Diplomasi Budaya dan Hubungan Internasional Nissa Rengganis, Duta Besar Republik Indonesia untuk Uni Emirat Arab (UEA) Husin Bagis, serta Tim Promosi Sastra Indonesia terdiri dari Roni Agustinus, Yani Kurniawan, dan Wedha Stratesti Yudha.

Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama  Kebudayaan Endah T.D. Retnoastuti selaku perwakilan Indonesia yang menerima langsung proses serah terima tersebut dalam pidatonya mengatakan bahwa dijadikannya Indonesia sebagai tamu kehormatan ADIBF tahun mendatang merupakan bukti ikatan kuat antara Indonesia dan UEA.

“Kami menerima kehormatan ini dengan penuh kebanggaan dan kerendahan hati, ini bukti dari ikatan yang kuat antara Indonesia dan Uni Emirat Arab, sebuah kemitraan yang didasarkan perasaan saling menghormati dan visi untuk masa depan yang lebih cerah,” kata Endah T.D. Retnoastuti dalam relis yang diterima sumbarsatu, Kamis (8/5/2025). 

Endah juga mengungkapkan, keputusan Indonesia untuk menjadi tamu kehormatan dalam salah salah satu platform kebudayaan terpenting di dunia tersebut, adalah bentuk komitmen dari Kementerian Kebudayaan Indonesia untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua pemerintahan dan dua negara melalui jalan kebudayaan.

Ia juga menegaskan bahwa belum lama ini Kementerian Kebudayaan juga telah membentuk Tim Promosi Sastra untuk mempertegas komitmen tersebut.

Di hadapan perwakilan penyelenggara ADIBF dan pemerintahan Uni Emirat Arab, Endah turut mengatakan bahwa pameran buku tersebut akan menjadi ruang untuk memperkuat cerita Indonesia di panggung dunia, sekaligus untuk terhubung dan menyambut kisah-kisah (melalui sastra dan buku) dari seluruh penjuru dunia.

“Indonesia adalah negara dengan kekayaan dan keragaman budaya yang luar biasa, sebuah negara mega-diversitas yang menjadi rumah bagi 285 juta jiwa. Dengan 1.340 kelompok etnis yang tersebar di lebih dari 17 ribu pulau dan 718 bahasa daerah, kami mewakili 10% dari warisan bahasa dunia,” kata Endah.

Kepala Pusat Bahasa Arab Abu Dhabi dalam proses serah terima turut mengungkapkan kebahagiaannya atas partisipasi Indonesia sebagai tamu kehormatan ADIBF tahun mendatang. Ia juga menegaskan ADIBF merupakan wadah pertukaran gagasan antarnegara, dari bidang akademik, filsafat, sastra, kesenian, dan akan sangat pantas untuk menampilkan keragaman serta kekayaan Indonesia.

“Kami dengan bahagia dan bangga mengumumkan bahwa Indonesia telah terpilih sebagai Tamu Kehormatan pada Abu Dhabi International Book Fair tahun 2026,” katanya.

ADIBF sendiri merupakan platform global yang diselenggarakan setiap tahun di jantung ibukota UEA. Platform tersebut menyatukan berbagai budaya dengan tujuan untuk mempromosikan kecintaan terhadap membaca, menyebarkan budaya dan pengetahuan secara lokal, regional, dan global, serta mendorong pertukaran dan dialog budaya antarbangsa. Pameran ini untuk pertama kali diselenggarakan pada tahun 1981 dengan nama "Pameran Buku Islam" untuk mewujudkan visi almarhum Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, Bapak Pendiri Uni Emirat Arab. ssc/rel 



BACA JUGA