Hartati Tampilkan Karya Koreografi “Jarum dalam Jerami” di Esplanade, Singapura

Rabu, 30/04/2025 15:29 WIB

"Jarum dalam Jerami" karya Hartati akan tampil di Esplanade Theatre Studio, Singapura, pada 2-3 Mei 2025. Pertunjukan ini menjadi bagian dari Pesta Raya – Malay Festival of Arts 2025

Jakarta, sumbarsatu.com—Koreografer kenamaan Indonesia, Hartati, akan menampilkan karya koreografinya yang bertajuk Jarum dalam Jerami di Esplanade Theatre Studio, Singapura, pada 2 dan 3 Mei 2025. Pertunjukan ini menjadi bagian dari Pesta Raya – Malay Festival of Arts 2025, yang mempertemukan seniman lintas negeri dalam perayaan seni budaya Melayu.

Esplanade dalam rilis resminya menyebut karya-karya Hartati sebagai eksplorasi mendalam atas kompleksitas identitas, di mana isu gender, kelas, etnisitas, dan dinamika antar-generasi berkelindan. Sementara untuk Jarum dalam Jerami, Esplanade menyorotnya sebagai "koreografi yang menggugah".

Diciptakan pada 2022, karya ini pernah tampil dalam dua panggung penting: Alek Mandeh di Sijunjung, Sumatera Barat, dan Jakarta International Contemporary Dance Festival (JICON), dengan dukungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Jarum dalam Jerami merupakan karya penghormatan Hartati kepada mendiang maestro tari kontemporer, Gusmiati Suid (1942–2001), yang juga gurunya saat bergiat di kelompok Gumarang Sati. Namun alih-alih membuat karya biografis, Hartati memilih pendekatan dialogis dengan karya sang guru. Ia mengacu pada Api dalam Sekam (1997) dan menciptakan karya baru dengan semangat serupa: menyibak bahaya yang tersembunyi di balik euforia.

“Karya Ibu Gusmiati menyoroti ketegangan politik menjelang runtuhnya Orde Baru. Situasinya terlihat tenang di permukaan, tapi sesungguhnya bergejolak. Itu Api dalam Sekam. Saya menyoroti era sekarang, setelah dua dekade reformasi. Kita sibuk merayakan demokrasi, tapi kerap abai terhadap hal-hal kecil namun mendasar—ibarat jarum di dalam jerami,” ungkap Hartati, dalam relis yang diterima suimbarsatu, Rabu (30/4/2025).

Berasal dari masyarakat Minangkabau yang akrab dengan sawah ladang, Hartati mengolah memori kolektif tentang panen sebagai latar karyanya. Ungkapan “jarum dalam jerami” diangkat sebagai peringatan agar tak larut dalam kegembiraan, sebab bahaya bisa tersembunyi di balik keberhasilan yang ditumpuk sendiri.

Panggung Jarum dalam Jerami dipenuhi tumpukan jerami dan alat-alat petani yang diolah ulang secara estetis. Produser Keni Soeriaatmadja menyebut karya ini sebagai ajakan untuk lebih jeli memperhatikan tubuh-tubuh masyarakat agraris yang bekerja keras menjaga keberlanjutan hidup bersama.

Bio Jarum dalam Jerami
Esplanade Theatre Studio, Singapura, Jumat, 2 Mei 2025 & Sabtu, 3 Mei 2025

TIM KREATIF:
Koreografer: Hartati
Penata Musik: Taufik Adam & Jumaidil Firdaus
Perancang Kostum: Muhammad Fahmi
Penata Cahaya: Ricco Fadhillah
Penari: M. Fitrik, Maria B. Aprianti, Siti A. A. Fariza, Densiel Lebang, Daniel S. Pambudi, Deka A. Saputra, Aditya Warman, Dendy Wardiman, dan Salsabilla
Manajer Panggung: Firsty Dewi Muharwati
Manajer Teknis: Danang A. Syahputra
Tim Manajer: Tiara Sasmita
Penulis: Heru Joni Putra
Produser: Keni Soeriaatmadja SSC/REL



BACA JUGA