Senin, 17/02/2025 17:02 WIB

Pemkab Pasaman Barat Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dengan Kemendagri

 

 

Pasaman Barat, sumbarsatu.com– Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi secara virtual yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Senin (10/2/2025). Rakor ini dibuka oleh Plt. Sekjen Kemendagri, Komjen Pol Tomsi Tohir, dan diikuti dari Ruang Balkon Kantor Bupati Pasbar.

Dalam rapat tersebut, Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, memaparkan tinjauan inflasi dan indeks harga pekan pertama Februari 2025. Ia menyebut bahwa inflasi saat Lebaran April 2024 lebih rendah dibandingkan awal Ramadan Maret 2024 serta lebih rendah dibandingkan tiga tahun sebelumnya.

“Komoditas pangan yang perlu diwaspadai mengalami kenaikan harga, antara lain minyak goreng, daging ayam ras, telur ayam ras, dan bawang putih,” jelasnya.

Secara nasional, beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan harga, seperti gula pasir yang naik 0,89% dibandingkan Januari 2025. Sementara itu, cabai rawit turun 4,35%, bawang putih turun 0,44%, bawang merah turun 7,96%, dan telur ayam ras turun 2,56%.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menegaskan bahwa pengendalian inflasi pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) harus dilakukan bersama dengan pelaku usaha, masyarakat, dan asosiasi produsen pangan.

Ia juga mengimbau kepala daerah untuk berinovasi dalam menghadapi efisiensi anggaran, mengingat dana dekonsentrasi Badan Pangan Nasional telah dihilangkan.

Di Kabupaten Pasaman Barat, harga beberapa bahan pangan mengalami fluktuasi selama periode 4-10 Februari 2025. Berikut perubahannya:

  • 5 Februari 2025: Harga telur ayam ras naik 50%.
  • 6 Februari 2025: Cabai merah lokal naik 1,5%, cabai rawit hijau naik 7,14%.
  • 7 Februari 2025: Bawang merah turun 8,57%, cabai rawit hijau naik 7,14%.
  • 10 Februari 2025: Cabai merah lokal turun 7,7%, cabai rawit hijau turun 4,16%, bawang merah turun 6,25%.

Data harga ini diperoleh dari pasar-pasar di wilayah Kinali, Simpang Tiga, Simpang Empat, Kapa, Padang Tujuh, Kajai, Talu, dan Paraman Ampalu.

Pemkab Pasbar bersama TPID terus berupaya mengendalikan inflasi dengan berbagai langkah strategis guna menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat. SSC/NIR

BACA JUGA