Padang, sumbarsatu.com—Perpustakaan Universitas Andalas mengadakan sosialisasi penggunaan Turnitin dan Grammarly di Fakultas Keperawatan, Senin (10/2/2025) yang dipandu tim ahli dari Perpustakaan Unand. Sosialisasi ini bagian dari upaya meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi akademik di lingkungan kampus.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai penggunaan Turnitin sebagai alat deteksi plagiarisme serta Grammarly sebagai perangkat bantu dalam meningkatkan kualitas tulisan akademik.
Sosialisasi ini diikuti oleh 20 peserta, yang terdiri dari dosen dan admin Turnitin Fakultas Keperawatan. Para peserta tampak antusias dalam mengikuti sesi pemaparan, mengingat pentingnya pemanfaatan kedua aplikasi ini dalam menunjang kualitas karya ilmiah.
Kepala Perpustakaan Unand, Dr. Yori Yuliandra, menekankan bahwa penggunaan Turnitin sangat membantu dalam mendeteksi potensi plagiarisme pada karya tulis akademik, sementara Grammarly berfungsi sebagai alat bantu dalam meningkatkan tata bahasa dan gaya penulisan dalam bahasa Inggris.
“Kami ingin memastikan bahwa dosen dan mahasiswa di Fakultas Keperawatan memahami cara menggunakan kedua alat ini secara efektif. Dengan demikian, setiap dosen dapat memanfaatkan akun Turnitin pribadi mereka untuk memastikan karya ilmiah yang dihasilkan bebas dari plagiarisme,” kata Yori Yuliandra.
Sementara, Ns. Hermalinda, M.Kep., Sp.Kep. An., Ph.D., Manajer Pendidikan Kemahasiswaan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat Fakultas Keperawatan Unand, menyampaikan apresiasi terhadap sosialisasi yang Perpustakaan Unand atas terselenggaranya sosialisasi ini.
Ia menekankan bahwa keterampilan menulis akademik yang baik merupakan elemen penting bagi mahasiswa dan dosen dalam menghasilkan publikasi berkualitas.
“Kami sangat menyambut baik kegiatan ini karena membantu meningkatkan pemahaman sivitas akademika mengenai pentingnya menjaga integritas akademik. Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap mahasiswa dan dosen dapat lebih teliti dalam menyusun karya ilmiah serta memanfaatkan teknologi yang tersedia untuk meningkatkan kualitas tulisan mereka,” ungkap Ns. Hermalinda.
Pada sesi utama, tim ahli dari Perpustakaan Unand memaparkan secara rinci fitur-fitur utama Turnitin, termasuk cara mengunggah dokumen, memahami similarity report, serta strategi menghindari plagiarisme.
Selain itu, peserta juga diajak untuk memahami pemanfaatan Grammarly melalui sesi praktik langsung guna meningkatkan keterampilan menulis akademik.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan dosen serta admin Turnitin di Fakultas Keperawatan dapat lebih optimal dalam memanfaatkan kedua aplikasi tersebut untuk mendukung penyusunan karya ilmiah yang berkualitas dan sesuai dengan etika akademik. Keberhasilan acara ini menjadi langkah awal bagi Perpustakaan Unand untuk terus mengadakan program serupa guna meningkatkan literasi akademik di lingkungan Universitas Andalas. SSC/REL
