Padang, sumbarsatu.com—Departemen Teknik Sipil dan UPT Pendidikan di Luar Kampus Universitas Andalas melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik "Sistem Informasi Nagari" di Nagari Simabua, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung digitalisasi nagari serta meningkatkan kapasitas perangkat nagari dan masyarakat dalam penggunaan teknologi informasi.
Ir. Bayu Martanto Adji, Ph.D., Koordinator Kegiatan Penelitian dan PKM Departemen Teknik Sipil Universitas Andalas, menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud pengembangan hasil pendidikan dan penelitian yang dimanfaatkan oleh masyarakat, khususnya perangkat nagari dan warga Nagari Simabua.
“Program utama dalam kegiatan ini adalah pembuatan website resmi Nagari Simabua yang dirancang untuk menjadi pusat informasi komprehensif dan mendukung pengelolaan nagari secara modern,” kata Bayu Martanto Adji, dalam relis yang diterima sumbarsatu, Senin, (6/1/2025).
Sebagai bagian dari kegiatan KKN Reguler Periode I yang berlangsung dari Januari hingga Februari 2025, Universitas Andalas mengirimkan mahasiswa ke 99 nagari di enam kabupaten di Sumatra Barat, termasuk Nagari Simabua. Kelompok KKN di nagari ini, yang terdiri dari 25 mahasiswa, didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ir. Bayu Martanto Adji, Ph.D.
Wali Nagari Simabua, Ari Abriyanto, A.Md., menyambut baik program ini karena sejalan dengan dua program unggulan nagari, yaitu digitalisasi nagari dan pengelolaan sampah di Pasar Simabua. Ia berharap website yang dikembangkan dapat meningkatkan transparansi, akses informasi, serta memperluas promosi potensi nagari.
Website Nagari Simabua dirancang untuk menyediakan informasi menyeluruh tentang profil nagari, termasuk sejarah, struktur pemerintahan, dan demografi. Selain itu, informasi terkait potensi pertanian, pariwisata, dan budaya juga akan ditampilkan untuk menarik minat investor dan wisatawan.
Sebagai langkah meningkatkan kesiapsiagaan bencana, website ini dilengkapi dengan peta rawan bencana, panduan mitigasi, dan prosedur tanggap darurat.
"Dengan adanya informasi ini, diharapkan masyarakat lebih siap dalam menghadapi situasi darurat," jelas Prof. Dr. Ir. Abdul Hakam, anggota tim pengabdian PK dan KKN Tematik Unand.
Kegiatan PKM dan KKN Tematik ini melibatkan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu yang berkolaborasi dengan masyarakat setempat untuk mengembangkan sistem informasi sesuai kebutuhan Nagari Simabua. Selain meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam teknologi informasi dan komunikasi, program ini memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat.
"Program ini memberdayakan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk kemajuan bersama," tegas Prof. Yenny Narny, Ph.D., anggota tim pengabdian PK dan KKN Tematik Unand.
Program ini diharapkan mampu meningkatkan transparansi, akses informasi, kesiapsiagaan bencana, serta promosi potensi lokal, menciptakan manfaat yang berkelanjutan bagi Nagari Simabua dan sekitarnya. SSC/REL
