Padang, sumbarsatu.com—Universitas Andalas mengukuhkan empat orang profesor, di antaranya tiga mantan Direktur dan Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana Unand. Dan satu orang dari FMIPA, yaitu Prof. Dr. Dra. Dewi Imelda Roesma, M.Si.
Ketiganya adalah Prof. Ir. Rudi Febriamansyah, M.Sc., Ph.D., Direktur Sekolah Pascasarjana Unand periode 2016-2020), Prof. Dr. Ir. Melinda Noer, M.Sc., Wakil Direktur I periode 2012–2015, dan Prof. Ir. Yonariza, M.Sc., Ph.D., Wakil Direktur I periode 2020-2024.
Pengukuhan dipusatkan di Convention Hall Universitas Andalas, pada Sabtu, (30/11/2024).
Ketiganya memiliki peran penting dalam mengembangkan Sekolah Pascasarjana Unand sebagai pusat pengabdian dan ilmu pengetahuan serta memperkuat kerja sama dengan institusi internasional, seperti Erasmus Building Universities, Toyota Foundation, dan Asian Institute of Technology. Kerja sama ini telah mendorong kemajuan dalam penelitian, pengabdian masyarakat, dan inovasi.
Dalam orasi ilmiahnya, Melinda Noer menekankan pentingnya pendekatan spasial untuk mengatasi alih fungsi lahan serta mendukung ketahanan pangan yang sejalan dengan tujuan global Zero Hunger.
Rudi Febriamansyah, dalam orasinya, menggarisbawahi pentingnya pembangunan pedesaan sebagai elemen kunci dalam meningkatkan kualitas hidup, serta menawarkan pendekatan transdisiplin untuk mengatasi ketimpangan sosial dan kerusakan lingkungan.
Sementara itu, Yonariza dalam orasinya mengkaji kebijakan pemerintahan sosial di Asia dengan fokus pada peran masyarakat dalam pengelolaan hutan dan penyelesaian konflik yang timbul akibat konsolidasi hutan oleh negara.
Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Andalas, Prof. Apt. Henny Lucida, Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan, [engukuhan ini merupakan penghargaan atas dedikasi dan kontribusi luar biasa mereka dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan tinggi di Universitas Andalas.
“Mereka adalah pilar utama yang telah mengarahkan Sekolah Pascasarjana ke arah yang lebih maju. Kami berharap mereka terus memberikan inspirasi dan kontribusi untuk membangun masyarakat berbasis ilmu pengetahuan dan inovasi," kata Henny Lucida.
Ketua Dewan Profesor Unand, Prof. Dr. Marlina, M.S., Apt., juga menyampaikan sambutan yang menggugah.
"Pengukuhan ini memberi makna mendalam bahwa para guru besar ini telah lama berkecimpung di bidangnya masing-masing. Ke depan, kami berharap keempat guru besar ini semakin memperkaya khazanah ilmu pengetahuan secara luas, memberikan pencerahan bagi masyarakat, dan berkontribusi lebih besar dalam pembangunan negara kita tercinta. Semoga karya-karya mereka dapat memberikan manfaat untuk kepentingan kemanusiaan, kelangsungan hidup seluruh makhluk di bumi, dan keserasian alam semesta," sebut Marlina.
"Ini adalah harapan besar bagi kita semua, bahwa melalui kepakaran para guru besar yang hari ini dikukuhkan, UNAND akan mampu mempercepat akselerasi menjadi perguruan tinggi terkemuka dan bermartabat, khususnya dalam bidang penelitian dan pengembangan keilmuan," tambah Wakil Rektor III Universitas Andalas, Prof. Dr. Kurnia Warman, S.H., M.Hum., yang mewakili Rektor Unand.
Acara pengukuhan diakhiri dengan ramah-tamah dan sesi foto bersama kerabat serta kolega yang hadir. SSC/YOGI