Padang, sumbarsatu.com--Perpustakaan Universitas Andalas sukses menggelar Workshop Bimbingan Literasi Informasi bertema “Strategi Membangun Literasi Digital di Perpustakaan Menggunakan Sumber Referensi Berkualitas, Membaca serta Memahami Informasi secara Kritis” pada Rabu, 12 November 2024 di Fakultas Pertanian, Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan, Kampus III Dharmasraya. Workshop menghadirkan narasumber Leni Marsih, S.I.Pust.,M.I.Kom, pustakawan dari Universitas Andalas.
Workshop ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya perpustakaan untuk memperkenalkan pentingnya literasi digital kepada seluruh mahasiswa dan memperluas wawasan peserta dalam mengakses informasi yang relevan dan akurat dalam dunia akademik.
"Literasi digital bagi mahasiswa sangat penting, terutama saat mencari sumber referensi ilmiah. diharapkan kegiatan ini dapat membantu mahasiswa dalam memperoleh sumber literatur terpercaya untuk tugas-tugas mereka," kata Dede Suhendra, Sp., MP, Ketua Departemen Budi Daya Tanaman Perkebunan, saat membuka kegiatan.
Leni Marsih, menjelaskan pentingnya keterampilan literasi digital di era informasi yang terus berkembang.
"Dengan literasi informasi yang baik, mahasiswa akan lebih mampu memilah informasi yang valid dan kredibel, sehingga dapat menghindari penyebaran informasi yang tidak benar," ujarnya.
Leni menambahkan bahwa kemampuan untuk mengenali sumber informasi yang dapat dipercaya sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan kualitas penelitian dan penulisan ilmiah. Ke depan, diharapkan para peserta dapat menyebarkan pengetahuan ini kepada rekan-rekan mereka, sehingga gerakan literasi digital dapat terus berkembang di kalangan civitas akademika.
Selain pemaparan teori, para mahasiswa yang hadir juga diberikan kesempatan untuk mempraktikkan cara mengakses sumber literatur terpercaya sesuai kebutuhan mereka melalui pemanfaatan e-Resources Perpusnas yang dapat diakses secara online. Program ini bertujuan untuk memudahkan mahasiswa dalam mencari dan mengakses literatur yang sesuai dengan topik penelitian mereka tanpa harus terbatas oleh ruang dan waktu.
Staf perpustakaan yang hadir juga turut memandu sesi praktik ini dengan membantu mahasiswa dalam pembuatan akun Perpusnas. Setelah memiliki akun, mahasiswa dapat mengakses berbagai jurnal yang tersedia. Staf juga memberikan bimbingan tentang cara mengoptimalkan penggunaan fitur-fitur lain yang tersedia di platform e-Resources Perpusnas, seperti penyimpanan referensi dan pencarian jurnal berdasarkan kategori atau topik tertentu.
Lebih lanjut, Leni Marsih juga menyampaikan bahwa jika ada jurnal atau literatur yang tidak dapat diakses, pihak Perpustakaan Unand akan membantu mengirimkan literatur tersebut melalui link permintaan yang telah disediakan.
Hal ini menunjukkan komitmen Perpustakaan Universitas Andalas untuk memastikan mahasiswa dan dosen memiliki akses penuh terhadap sumber referensi yang diperlukan untuk mendukung kegiatan akademik mereka.
Dengan layanan ini, diharapkan hambatan yang mungkin dihadapi oleh pengguna dalam mengakses informasi bisa diatasi, memberikan pengalaman belajar yang lebih optimal.
Dengan adanya kegiatan ini, Perpustakaan Unand terus berkomitmen mendukung pengembangan akademik dengan memberikan akses mudah ke literatur terpercaya, serta memfasilitasi proses belajar yang lebih efektif.
Diharapkan kegiatan ini dapat terus berlanjut untuk membekali civitas akademika dengan keterampilan literasi informasi yang dibutuhkan di masa depan. SSC/MUT