Padang, sumbarsatu.com—Universitas Andalas melalui kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) Fakultas Teknik menyelenggarakan penyusunan dokumen kajian risiko bencana (KRB) untuk Kelurahan Limau Manis.
Kegiatan ini dimulai dengan pengumpulan data sekunder terkait bencana di wilayah tersebut, wawancara dan penyebaran kuesioner kepada warga. Dokumen ini diharapkan selesai sebelum 20 November untuk kemudian disosialisasikan kepada masyarakat Limau Manis.
Sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana, Prof. Dr. Eng Fauzan, S.T., M.Sc., Ketua Kegiatan PPM FT Universitas Andalas, bersama tim dosen dan mahasiswa S1 dan S2 Magister Manajemen Bencana sekolah Pascasarjana Unand, juga melaksanakan edukasi kebencanaan pada 30 Oktober 2024, yang melibatkan masyarakat Limau Manis dan Komunitas Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Pauh di Kantor Lurah Limau Manis.
Kegiatan ini menghadirkan para ahli kebencanaan sebagai narasumber, yaitu Drs. Rinaldi Eka Putra, M.Si, Prof. Dr. Bambang Istijono, M.Eng., PU-SDA, IPU, Prof. Ir. Abdul Hakam, M.T., Ph.D., serta Prof. Yenny Narny, S.S., M.A., Ph.D., yang memberikan berbagai materi terkait dampak sosial dan mitigasi bencana banjir di wilayah Limau Manis.
Masyarakat menunjukkan antusiasme tinggi yang terlihat dari aktifnya diskusi, tanya jawab, serta sharing pengalaman terkait bencana yang pernah terjadi di wilayah tersebut.
Ketua KSB Kecamatan Pauh, Bapak Sudirman, menyampaikan bahwa masyarakat Limau Manis memiliki peran aktif dalam mitigasi bencana, terutama menghadapi ancaman banjir dan longsor yang sering mengintai. “Kesadaran kolektif sangat diperlukan dalam menghadapi bencana.
Dengan pengetahuan yang tepat dan berdasarkan kearifan lokal, diharapkan masyarakat dapat bertindak cepat dan efektif saat bencana terjadi,” ujar Drs. Rinaldi Eka Putra, M.Si.
Selain edukasi, Tim PPM Fakultas Teknik Unand juga tengah menyusun Kajian Risiko Bencana untuk wilayah Limau Manis, yang bertujuan memberikan rekomendasi bagi pembuat kebijakan dan masyarakat dalam mewujudkan kelurahan yang lebih tanggap bencana.
Masyarakat memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi Unand dan mendukung rencana kolaborasi berkelanjutan di masa mendatang.
Fakultas Teknik Universitas Andalas menegaskan komitmennya untuk terus memberikan kontribusi nyata dalam mitigasi bencana di wilayah-wilayah berisiko. Melalui kegiatan edukasi ini, masyarakat diharapkan lebih siap dan mampu mengurangi risiko serta dampak bencana yang dapat terjadi kapan saja. SSC/MUT