Masyarakat Antifitnah Sukses Gelar Sosialisasi Antihoaks dalam Pilkada 2024

Senin, 30/09/2024 16:37 WIB

Padang, sumbarsatu.com—Koalisi Cek Fakta Sumbar mengadakan kegiatan “Prebunking Campaign Cek Fakta” di lokasi Car Free Day, GOR H. Agus Salim Padang. Minggu, 29 September 2024.

Kampanye yang bertema “Jauhan Hoaks dan Jadilah Pamiliah Nan Santiang di Pilkada” ini bertujuan untuk memberi edukasi serta meningkatkan kesadaran masyarakat ketika mendapatkan informasi yang menyesatkan menjelang pilkada serentak 2024.

“Kampanye ini merupakan hasil kolaborasi dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Asosiasi Media Cyber Indonesia (AMSI) dan beberapa organisasi lokal lainnya yang tergabung di dalam Koalisi Cek Fakta dan didukung oleh Google News Initiatives,”  kata Fenny Mardian, Koordinator Wilayah Mafindo Padang.

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyikapi hoaks menjelang pilkada melalui literasi digital dan pemikiran kritis. Menurut Dian, potensi pesebaran gangguan informasi seperti misinformasi, disinformasi dan malinformasi serta ujaran kebencian akan semakin masif menjelang pilkada.

Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) mencatat sejak tahun 2018 hingga 2023, gangguan informasi terkait tema politik terus meningkat terutama ketika pemilihan elektoral. Karena itu masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan agar tidak tertipu dengan gangguan informasi tersebut yang berujung pada perpecahan.

 

“Kegiatan ini kami kemas secara menarik. Ada games hoaks vs fakta, pengenalan kanal cekfakta.com, permainan ular tangga antihoaks, dan board game fandom warnas. Harapannya dengan metode yang menyenangkan ini, masyarakat bisa mengasah keterampilan untuk memilah informasi yang tidak benar dengan cara yang asyik dan menyenangkan. Juga sebagai bentuk perlawanan terhadap hoaks dan ujaran kebencian,” urai Feni.

 

Kegiatan diikuti dengan antusias oleh ratusan masyarakat kota Padang sedang berolahraga di CFD GOR Agus Salim Padang. Rentang usia peserta yang terlibat mulai dari anak, remaja, dewasa dan lansia. Untuk semakin menghidupkan suasana, tim Koalisi Cek Fakta juga mengadakan Flash Mop.

“Awalnya kami ke CFD karena ini jalan-jalan pagi. Lalu nampak stand ini, kami mampir dan melihat apa yang dilakukan. Beberapa orang petugas acara mengajak kami bermain. Saya dan anak ikut bermain ular tangga anti hoaks,” ujar Ira, yang datang bersama suami dan satu orang anaknya.

Menurut Ira, kegiatan ini berguna agar kita lebih berhati-hati dalam memilah informasi soal pilkada. Pilihlah pemimpin yang amanah dengan mencari tahu dulu latar belakangnya dari sumber-sumber terpercaya, salah satunya di website cek fakta.

“Jadi jangan sampai kita termakan hoaks. Harapannya kegiatan ini dilakukan di berbagai tempat, tidak hanya di CFD. Banyak masyarakat membutuhkan informasi semacam ini,” harap Ira.

Mafindo sebagai organisasi masyarakat sipil anti-hoax yang berdiri tahun 2016 telah mempelopori banyak inisiatif untuk melawan infodemic atau wabah hoaks.

Kini Mafindo memiliki lebih dari 95.000 anggota online, 1.000 sukarelawan, dan 20 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia. Kegiatan Mafindo meliputi pencegahan hoaks, hoaks busting, edukasi publik, seminar, lokakarya, advokasi, pengembangan teknologi antihoaks, penelitian, dan keterlibatan sosial di tingkat akar rumput. SSC/REL

Iklan

BACA JUGA