Agam, sumbarsatu.com-Malang sakijok mato, malang juga bagi keluarga salah seorang aktivis sosial Agam, Gusmal, yang dikenal dengan panggilan “Mak Dang.” Minggu (29/9/2024) malam, sijago merah melalap rumah kediamannya sekeluarga, di Jorong Kampuang Nan Limo, Nagari Kubang Putiahm kecamatan Banuhampu.
Mak Dang, selana ini dikenal tak kenal lelah bekerja membantu warga yang terkena musibah, baik di Agam maupun di daerah tetangga.
Dia Ketua Tagana Agam, yang tidak segan-segaan merogoh kocek untuk kegiatan sosial. Ia sering terlihat membantu pemadaman kebakaran, dan anggota Damkar Agam sangat dekat dengannya.
Mak Dang, kala menjabat sebagai Wali Nagari Kubang Putiah, merupakan panutan warga. Bukan saja Warga Kubang Putiah tetapi juga warga nagari sekitar, termasuk wali nagarinya.
Makanya, ketika terjadi musibah kebakaran yang menimpa rummah kediaman Mak Dang, warga berbodong mendatangi lokasi, untuk apa yang dikerjakan untuk memadamkan api. Seorang warga pun terluka dalam peristiwa itu.
Untuk memadamkan api, yang melalap rumah dengan segala isinya itu, pihak Damkar Agam mengerahkan 3 unit admada. Sedangkan daerah tetangga seperti Kota Bukittinggi dan Padang Panjang membantu dengan menerjunkan 4 unit armada.
Kerugian akibat musibah itu diperkitakan mencapai Rp350 juta. (MSM)