Bawaslu Sumbar Bersinergi dengan KI Sumbar Penanganan Informasi Publik dalam Pilkada 2024

Rabu, 11/09/2024 12:31 WIB
ko

ko

Padang, sumbarsatu.com—Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Barat menggelar “Rapat Koordinasi Penanganan Permohonan Informasi Publik Pilkada dan Pendampingan Pelaksanaan Monev KISB tahun2024”, Rabu (11/9/2024) di Padang.

Giat yang dihadiri Wakil Ketua Komisi Informasi (KI) Sumbar, Tanti Endang Lestari bertujuan meningkatkan pelayanan keterbukaan informasi publik,

Selain itu, bertujuan untuk melihat kemajuan pengelolaan informasi dan dokumentasi Bawaslu Sumbar. Apalagi baru-baru ini Bawaslu Sumbar sendiri mendapat penghargaan anugerah keterbukaan informasi dan bagian dari Bawaslu terbaik se-Indonesia.

Vifner, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Sumbar menyampaikan apresiasi pada rekan-rekan PPID yang telah memaksimalkan kinerjanya, sehingga mendapat berbagai penghargaan, juga menekan gugatan informasi terhadap Bawaslu.

"Saya berterima kasih pada teman-teman semua yang telah bekerja optimal, sehingga bisa mendapatkan berbagai penghargaan dan menekan gugatan informasi terhadap lembaga ini, kegiatan saat ini juga berguna untuk mengevaluasi kinerja teman-teman Bawaslu di Kabupaten/Kota untuk memaksimalkan kinerjanya," ujar Vifner.

Dalam pengawasan dan berbagai upaya pengawasan keterbukaan sangat dibutuhkan, sehingga tidak ada alasan tertutup pada masyarakat, sesuai dengan aturan berlaku.

"Kita wajib meberitahukan pada publik apa saja yang telah kita kerjakan, sesuai dengan aturan berlaku, baik menyangkut undang-undang pemilu, maupun undang-undang keterbukaan," tegas Vifner.

Ia berharap agar komunikasi staf dan pimpinan semakin baik, sehingga keterbukaan informasi juga meningkat.

"Saya berharap komunikasi antara staff dan pimpinan makin membaik, agar bisa menghapus catatan minus dari KI tersebut, sebab berhasilnya suatu kinerja karna komunikasi tim yang baik," harapnya.

Sekaitan dengan kegiatan, Tanti Endang Lestari mengatakannya, pada dasarnya monitoring dan evaluasi (monev) keterbukaan untuk mendongkrak kinerja PPID terus melakukan inovasi.

"Sebenarnya monev KI ini adalah ajang untuk meningkatkan diri bagi teman-teman, untuk terus meng-upgrade kinerjanya, sebab yang membuat informatif nya tersebut tergantung kepada teman-teman sendiri, kami di KI hanya menemani teman-teman di Bawaslu," sebutnya.

Acara yang dibuka Kordiv Vifner dan diisi berbagai diskusi, berjalan baik serta penuh keakraban, dan semua peserta mengikuti dengan riang gembira. SSC/REL

Iklan

BACA JUGA