FDB Institut Buka Latihan Silat Harimau dan Kesenian Tradisional di Tanah Datar

Senin, 03/02/2025 06:06 WIB

Tanah Datar, sumbarsatu.com –Febby Datuak Bangso (FDB) Institute resmi membuka latihan silat harimau, alua pasambahan, serta pelatihan kesenian tradisional bagi anak-anak Nagari Gurun, Kecamatan Sungai Tarab.

Kegiatan ini berlangsung di Medan Bapaneh Mahakarya Kapalo Koto, Nagari Gurun. 


Bupati Tanah Datar, Eka Putra, yang hadir dalam prosesi Maanta Syarat ka Guru—tradisi mengantar syarat sebelum belajar silat—pada Minggu (2/2/2025), memberikan apresiasi kepada FDB Institute.

Ia menilai upaya ini sangat berharga dalam menjaga tradisi dan budaya Minangkabau.

"Atas nama masyarakat Tanah Datar, saya mengapresiasi Pak Datuak Febby yang tetap melestarikan tradisi ini. Program seperti ini sejalan dengan ‘Satu Nagari Satu Event’, yang bertujuan menjaga adat dan budaya kita, termasuk silat harimau," ujar Bupati Eka Putra.

Selain melestarikan budaya, Eka Putra juga melihat potensi pariwisata dalam kegiatan ini.

"Medan Nan Bapaneh Mahakarya Kapalo Koto bisa menjadi destinasi wisata budaya. Wisatawan dapat menikmati pertunjukan silat harimau dan makan bajamba. Ini juga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat melalui UMKM," tambahnya.

Pimpinan FDB Institut, Febby Datuak Bangso, menjelaskan bahwa minat anak-anak terhadap silat dan kesenian tradisional sangat tinggi.

"Anak-anak kita butuh wadah untuk menyalurkan bakatnya. Di sini, mereka bisa belajar silat, alua pasambahan, serta kesenian Minangkabau lainnya," katanya.

Menurut Febby, sebagai Luhak Nan Tuo, Tanah Datar memiliki tanggung jawab moral lebih besar dalam menjaga budaya. Ia berharap program ini menjadi gerakan bersama yang melibatkan masyarakat luas.

Salah satu tradisi penting yang tetap dijaga adalah peran mamak (paman) dalam membawa anak kemenakan belajar silat.

"Di sini, kami tidak membebankan seluruh syarat kepada mamak, tetapi tetap mewajibkan mereka mengantar anak yang ingin belajar. Ini untuk menanamkan tanggung jawab keluarga dalam mendidik generasi muda," jelas Febby.

Lebih lanjut, Febby menekankan bahwa latihan silat juga bermanfaat dalam mengurangi ketergantungan anak-anak terhadap gadget.

"Dalam sehari, mereka berlatih selama 3–4 jam. Dalam seminggu, bisa mengurangi penggunaan handphone hingga 10–12 jam. Ini sangat baik untuk perkembangan mereka," tutupnya. SSC/NC

 



BACA JUGA