Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang, Hendri Septa dan Hidayat diarak keliling kota saat akan melakukan pendaftaran ke Kantor KPU Kota Padang, Kamis (29/8/2024).
Padang, sumbarsatu.com--Beberapa jam menjelang mendaftar sebagai pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang 2025-2030, Hendri Septa-Hidayat mendeklarasikan diri maju ke kontestasi Pilkada 2024, Kamis (28/8/2024) di pelataran Masjid Al Khair Tanah Sirah Piai Nan XX, Lubuk Begalung, Padang.
Dalam pidato deklarasi itu, Calon Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan, maju sebagai Wali Kota Padang untuk periode kedua berangkat dari niat yang tulus karena apa yang menjadi prioritas pembangunan sesuai program unggulan yang kami janjikan dulu semasa kampanye berpasangan dengan Buya Mahyeldi tahun 2018, alhamdulillah, telah terpenuhi 100 persen.
Bahkan beberapa program unggulan melebih dari target RPJMD Kota Padang 2019-2024. Program kerja kita semua tuntas. Kami punya fakta kerja nyata dalam membangun Kota Padang. Sementara yang lain baru akan mencoba,” kata Hendri Septa yang diikuti teriakan Hendri Septa Wali Kota Padamg! dari warga yang sudah memeuhi masjid sejak subuh.
Tampak hadir saat deklarasi anggota DPR RI Muhammad Asli Chaidir, jajaran pengurus parpol pendukung PAN dan Gerindra, serta seribuan warga Padang dari pelbagai elemen.
Inilah isi pidato lengkap Hendri Septa yang dibacakannya saat deklarasi:
Pada hari yang bersejarah ini, dengan penuh rasa syukur kepada Allah Swt. Saya berdiri di hadapan Bapak dan Ibu serta Saudara-saudari semua di sini, untuk mengumumkan bahwa saya, H. Hendri Septa Datuak Alam Batuah dan H. Hidayat, dengan ini resmi mendeklarasikan diri sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Padang periode 2024-2029.
Insyaallah, sebentar lagi, diantar Bapak dan Ibu serta Saudara-saudari semua, kita akan bersama-sama ke Kantor KPU Kota Padang untuk mendaftar secara resmi sebagai pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang periode 2025-2030.
Maju sebagai Wali Kota Padang untuk periode kedua adalah berangkat dari niat yang tulus karena apa yang menjadi prioritas pembangunan sesuai program unggulan yang kami janjikan dulu semasa kampanye berpasangan dengan Buya Mahyeldi tahun 2018, alhamdulillah, telah terpenuhi 100 persen, bahkan beberapa program melebih dari target RPJMD Kota Padang 2019-2024. Program kerja kita semua tuntas. Kami punya fakta kerja nyata dalam membangun Kota Padang. Sementara yang lain baru akan mencoba.
Ini adalah panggilan hati nurani untuk berjuang bersama demi kota kita tercinta. Saya melihat potensi besar yang dimiliki oleh Kota Padang, potensi yang hanya dapat diwujudkan melalui pengalaman, kerja keras, kebersamaan, dan komitmen untuk kemajuan berkelanjutan yang lebih baik.
Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan banyak perubahan di Kota Padang, walau di beberapa hal perlu perbaikan dan evaluasi untuk dibenahi. Tantangan demi tantangan terus berdatangan, dari masalah ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga kesejahteraan sosial, berhasil kita atasi bersama.
Di bidang pendidikan, kami telah wujudkan membangun 500-an ruang kelas baru, yang berdampak positif pada peningkatan kualitas pendidikan sekaligus kesempatan bagi anak-anak kita mendapat sekolah, ruang belajar serta fasilitas pendidikan yang memadai.
Ketika yang lain berjanji pendidikan gratis, semasa kepemimpinan saya sebagai Wali Kota Padang, pendidikan gratis sudah terlaksana. Sekadar mengingatkan, kalau ada yang berjanji akan mewujudkan pendidikan gratis di Kota Padang, itu lucu, sama dengan berjanji bahwa mereka akan menjadikan garam terasa asin. Padahal garam sudah asin. Padahal pendidikan Kota Padang sudah gratis.
Seiring dengan itu, Padang telah memiliki Perwako Muatan Lokal Keminangkabauan. Dalam Perwako Padang ini murid-murid SD dan SMP se-Kota Padang, belajar adat dan budaya alam Minangkabau dalam program sehari Minangkabau. Ini akan diperkuat dengan program ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai dan bundo kanduang masuk sekolah.
Artinya, pendidikan karakter, sekaligus menjadi bagian upaya mengatasi tawuran dan kenakalan remaja, yang juga bagian tanggungjawab kita bersama.
Padang dikenal satu-satunya kota di Sumatera yang memiliki Creative hub, Community hub, dan Coworkingspace untuk Gen Z dan Milenial, yang dinamakan Bagindo Azis Chan Youth Centre.
Setiap hari sekitar 300-an anak muda, pelajar dan mahasiswa memanfaatkan secara gratis untuk membuat tugas kuliah, berdiskusi, memanfaatkan ruang seni dan teater, music dan fotografi serta lainnya.
Saya merancang dan membangun Youth Centre sebagai kepedulian dan cinta kepada kaum muda, terutama wadah bagi Gen Z. Gen Z adalah generasi masa depan, punya potensi dan kreativitas yang harus disuport dan diwadahi. Selain internet gratis, di Youth Centre semua tidak berbayar untuk anak muda mengembangkan kreativitas.
Saya juga selalu peduli pada transportasi warga Kota Padang, memudahkan kita sampai dari satu tempat ke tempat lain. Ada TransPadang yang faktanya sudah dinikmati warga Kota Padang hingga saat ini.
Ada 6 koridor TransPadang berhasil menghubungkan seluruh kawasan yang ada di Kota Padang. Memberikan dampak mulai dari mobilitas yang efisien hingga mengurangi polusi serta pencapaian keberlanjutan pembangunan transportasi umum di Kota Padang. Faktanya ada, bukan lagi pada level berjanji, tapi sudah mewujudkan dan warga kota mulai merasakan manfaat TransPadang.
Sampah merupakan salah satu masalah warga kota. Karena itu melalui Pemko Padang, kita telah mengupayakan pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu-RDF(Refuse Derived Fuel). Program ini bekerjasama dengan Kementrian PUPR dan ISWMP, tanpa memberatkan APBD di awal, pembangunan kontruksi TPST-RDF telah dimulai Januri tahun 2024 dan siap beroperasi tahun 2025 nanti. Hal ini bisa mengatasi persoalan sampah kota Padang 200 ton/hari. Inilah salah satu upaya mengatasi sampah kota Padang.
Sejalan dengan itu, membangun gerakan warga dengan program Padang Bergoro, yang hingga saat ini sudah berjalan. Padang Bergoro membangun kesadaran warga mengatasi sampah, dari ruang keluarga. Program ini juga kita sejalankan dengan apresiasi Bank Sampah yang ada di Kota Padang.
Saat ini, jika diberi amanah, program utama kita salah satunya adalah pengembangan pembangunan kawasan timur, terutama di bidang pariwisata atau ekonomi kreatif. Saya bersyukur, menjelang habis masa jabatan periode pertama saya sebagai wali kota, saya telah meresmikan obejek wisata baru, yaitu Objek Wisata Gua Kelelawar. Ini menarik perhatian wisatawan, dan makin ramai dikunjungi. Kesimpulan, bukti kerja nyata di kawasan Timur. Ini bukti dari upaya kita merealisasikan program membangun pinggiran. Padang pinggir kota akan kita jadikan Padang yang maju sejahtera.
Sekadar menginformasikan kepada Bapak dan ibu semua, bahwa selama mengemban amanah, bersama Pemerintah kota Padang, kita telah membuktikan kerja nyata yaitu antara lain, pembangunan Kantor DPRD Kota Padang; Kantor Camat; Pasar Raya Fase 7, Pasar Kuranji, Pasar Ulak Karang, dan Pasar Lubuk Buaya; prasarana dan sarana olahraga; taman dan galanggang Kota Padang, Tugu Apeksi; Sentra Rendang; taman-taman kota; kampung tematik di 11 kecamatan; serta betonisasi, pengaspalan, pelebaran jalan dan perbaikan drainase.
Perlu Bapak dan Ibu semua ketahui, bahwa di masa kepemimpinan kami angka kemiskinan tercatat terendah dalam 12 tahun terakhir. dan lainnya. Terakhir, alahamdulillah semua program unggulan tuntas dalam 3 tahun mencapai angka 116 persen.
Saya yakin bahwa dengan kebersamaan dan dukungan dari semua elemen masyarakat, kita dapat menghadapi dan mengatasi semua tantangan ini dengan menjadikan kota Padang kota yang hebat, maju dan sejahtera. Apalagi, dibanding calon lain, khususnya saya, sudah pernah memimpin kota ini, tentu memahami lebih baik apa yang harus dikerjakan, dibangun, diperbaiki, dibersamai dan sebagainya. Jika yang lain baru akan mengkaji dan mencoba, kami sudah punya kajian dan fakta, tinggal melanjutkan, menyempurnakan dan meningkatkan di lima tahun ke depannya.
Saya bersama Bapak Hidayat berkomitmen untuk membangun Kota Padang yang lebih baik, lebih sejahtera, dan lebih adil untuk semua warganya. Saya akan berjuang untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik, menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan kualitas pendidikan, dan memastikan akses kesehatan yang merata bagi semua serta melibatkan ninik mamak, cadiak pandai, alim ulama, bundo kanduang serta urang mudo dalam membangun kota dan mendidik generasi muda. Karena itu, mengatasi tawuran dan penguatan karakter, kita ada program penguatan muatan lokal keminangkabauan, kita akan programkan Ninik Mamak, cadiak Pandai, Alim Ulama serta Bundo Kanduang masuak sekolah.
Bersama Bapak Hidayat, kita juga menawarkan program antara lain Gratis Bayar Listrik dan Air untuk musala dan masjid sekota Padang, Memberikan kredit tanpa bunga dan agunan bagi pelaku usaha super mikro, akses Kesehatan gratis, kawasan wisata terpadu, pusat kuliner tradisional, Padang bebas banjir, lansia hebat dan lainnya.
Perjuangan ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dari kita semua. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh warga Kota Padang, mari kita bersatu, bergandengan tangan, dan bersama-sama mewujudkan Padang Hebat, maju dan berkelanjutan sebagaimana yang kita impikan. Saya dan Bapak Hidayat siap mendengar, siap belajar, dan siap bekerja untuk kerja keras membangun Kota Padang.
Dalam kesempatan berharga ini, saya dan Bapak Hidayat, mengajak kita semua, mari bersama-sama membangun kota Padang. Beradalah di barisan Hendri Septa – Hidayat, sebagai bagian penting sejarah kemajuan kota yang kita cintai bersama.
Bapak dan ibu, demikian saja sambutan dari saya. Saya percaya, kita akan berjalan bersama, mengajak sanak keluarga dan sahabat semua, untuk memilih Hendri Septa-Hidayat, karena kita tinggal melanjutkan pembangunan yang sudah dimulai.
Uda ka adiak pakai sayang
Sayang katando raso cinto
Basamo kita membangun Padang
Hendri-Hidayat pilihan basamo
SSC/MN
