Konferensi Seafood Expo Asia 2024, Membuka Akses yang Adil bagi Nelayan

Kamis, 25/07/2024 17:03 WIB
seafood

seafood

Singapura, sumbarsatu.com—Seafood Expo Asia, yang diselenggarakan oleh Diversified Communications, akan menampilkan serangkaian sesi konferensi mendalam bagi para profesional makanan laut untuk mempelajari topik-topik terkini yang relevan dalam industri makanan laut di Asia.

Program konferensi edukatif yang berlangsung di samping ruang pameran pada tanggal 4-6 September 2024 di Singapura ini akan menyoroti diskusi yang dipimpin oleh para pakar seputar ketertelusuran makanan laut, makanan laut dengan kultur sel, peran Amerika Latin dalam pasar makanan laut Asia, rantai pasokan makanan laut yang berkelanjutan di Asia Tenggara, konsumsi makanan laut yang berkelanjutan di Asia, dan banyak lagi.

Ketertelusuran dan keberlanjutan akan menjadi topik utama yang dibahas pada tahun ini. Sesi yang dipimpin oleh Marine Stewardship Council akan membahas bagaimana sistem ketertelusuran yang kuat dan praktik berkelanjutan bisa membantu industri makanan laut Asia Tenggara memenuhi permintaan konsumen, mengurangi dampak lingkungan, dan memposisikan diri sebagai pemimpin di pasar global.

Panel lain yang dihadirkan oleh ASC akan menganalisis status dan potensi dari pasar dan konsumsi makanan laut yang bertanggung jawab di Asia serta pentingnya praktik akuakultur yang bertanggung jawab. Para profesional kebijakan dan bisnis dari The Nature Conservancy, Seafood Legacy, Kementerian Pertanian Taiwan, dan banyak lagi, akan membahas berbagai topik seputar penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatur (illegal, unreported and unregulated/IUU), ancaman terhadap keberlanjutan, dan perlunya transparansi dan skema ketertelusuran makanan laut.

Utari Octavianty, Co-Founder dan Chief Sustainability Officer, Aruna dan penerima penghargaan Forbes 30 under 30 dan Top 100 Asia-Pacific Women-Powered, High-Growth Businesses JP Morgan, akan memimpin diskusi mengenai bagaimana teknologi Aruna bisa membantu nelayan skala kecil di Indonesia untuk memotong jalur rantai pasokan yang panjang, memastikan para nelayan mendapatkan harga yang adil, dan akses ke pasar yang lebih luas dan stabil.

Utari Octavianty juga akan tampil dalam panel yang akan membahas cara-cara untuk meningkatkan profil perempuan dalam industri makanan laut dan cara menarik bakat yang beragam. Pembicara lain dalam panel ini termasuk Åshild Nakken, Direktur Regional, Asia Tenggara, Dewan Makanan Laut Norwegia, Jill Briggs, Direktur Pelaksana, Affectus, dan lain-lain.

Duta besar terkemuka dari Chili dan Argentina serta perwakilan industri makanan laut dari ProEcuador, Sustainable Shrimp Partnership (Ekuador), dan Messina Holding (Panama) akan menyampaikan perspektif mereka tentang peran Amerika Latin di pasar makanan laut Asia.

Para panelis akan membahas tentang berbagai kualitas yang unik makanan laut dari tiap wilayah dan membahas berbagai inisiatif, praktik, dan sertifikasi di Amerika Latin, rantai pasokan, dan dukungan perdagangan serta kisah sukses dan contoh rute logistik dan dagang yang efisien.

Makanan laut dengan kultur sel, atau protein yang berasal dari sel otot yang tumbuh di laboratorium, akan dibahas dalam sesi mengenai bagaimana pembentukan industri oleh inovasi ini, potensinya untuk mengatasi kekhawatiran konsumen terkait masalah kontaminasi merkuri, antibiotik, atau mikroplastik, oleh tangkapan sampingan, penangkapan ikan yang berlebihan, atau penyalahgunaan tenaga kerja serta kepemimpinan Singapura dalam mengembangkan industri ini.

Enam pengusaha akan mempresentasikan inovasi terkini mereka dalam akuakultur dan rantai pasokan makanan laut pada panel investor. Perusahaan-perusahaan rintisan ini berfokus pada teknologi yang dapat mengubah industri makanan laut dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dengan berbagai solusi di berbagai bidang seperti teknologi budi daya udang, daur naik bahan baku akuakultur, diagnostik baru, pengumpul rumput laut, dan lain-lain.

Para profesional industri makanan laut bisa mengetahui lebih lanjut tentang Seafood Expo Asia dan mendaftar untuk hadir secara gratis dengan cara mengunjungi http://www.seafoodexpo.com/asiawww.seafoodexpo.com/asia.

Seafood Expo Asia adalah acara dagang tempat pembeli dari seluruh Asia dan pemasok industri dari seluruh dunia berkumpul untuk berjejaring dan menjalankan bisnis di pasar Asia yang menguntungkan.

Acara ini diselenggarakan oleh Diversified Communications, dan dilangsungkan secara tahunan di Asia. SeafoodSource adalah media resmi eksposisi yang meliput berita industri ini sepanjang tahun.

Diversified Communications adalah perusahaan media internasional terkemuka dengan portofolio pameran tatap muka dan konferensi, komunitas online, serta publikasi digital dan cetak.

Sebagai produsen produk terkemuka di pasar ini, Diversified Communications menghubungkan, mengedukasi, dan menguatkan komunitas bisnis di lebih dari 15 industri, di antaranya: makanan dan minuman, perawatan kesehatan, alami dan organik, manajemen bisnis, dan teknologi.

Portofolio eksposisi dan media makanan laut global perusahaan ini di antaranya Seafood Expo Amerika Utara/Seafood Processing Amerika Utara, Seafood Expo Global/Seafood Processing Global, Seafood Expo Asia, dan SeafoodSource.com.

Didirikan pada tahun 1949 dan berkantor pusat di Portland, Maine, AS dengan berbagai divisi dan kantor di seluruh dunia, Diversified Communications tetap jadi milik swasta, generasi ketiga, bisnis milik keluarga. SSC/REL

Iklan

BACA JUGA