Ratusan Warga Bukittinggi Padati Bioskop Eri Saksikan WSFF 2024

Sabtu, 15/06/2024 19:16 WIB
fi

fi

Bukittinggi, sumbarsatu.com—Tanpa nyana namun sudah diprediksi bakal membludak, iven West Sumatera Film Festival (WSFF) 2024 disambut antusias publik Kota Bukittinggi. Lebih kurang 500 para pencinta film memadati Gedung Bioskop Eri, Jumat 14 Juni 2024.    

Direktur Festival WSFF 24, Brave Jousant  mengatakan, pembukaan WSFF berlangsung meriah dengan  audiens kurang lebih lima ratus pengunjung, juga dihadiri Wakil Wali Kota Bukittinggi.

Menurutnya, eskalasi pengunjung  yang ikut menghadiri WSFF ini menjadi spirit bagi kami untuk terus merawat WSFF untuk tahun depan.

“Keberhasilan di hari pertama ini juga tak lain karena spirit masyarakat menanti adanya festival yang membangkitkan gairah karya, khususnya para pencinta sineas, terima kasih untuk semua pihak terutama masyarakat yang selalu mensuport WSFF 24 ," katanya dalam wawancara dengan sumbarsatu pada Sabtu, 15 Juni 2024.

Tahun ini, tambahnya, West Sumatera Film Festival berlangsung selama tiga hari pada 14-16 Juni 2024. Festival yang digelar dengan tujuan untuk memperkaya pengetahuan dan pengalaman para peserta, sekaligus memperkuat jaringan di industri film ini mendapatkan dukungan dari Direktorat Perfilman, Musik dan Media, Dirjen Kebudayaan (Kemendikbudristek), Bandan Perfilman Indonesia (BPI), Pemerintahan Kota Sawahlunto, Bukittinggi, dan Pemprov Sumbar.

Brave menjelaskan, festival tahun ini mengambil tema “Local Heroes," menyoroti pergerakan dan militansi komunitas serta individu dalam mempertahankan identitas daerah mereka sambil beradaptasi dengan perkembangan zaman.

"Mari bertemu di ruang-ruang dan perbincangan WSFF dalam dalam “Local Heroes," ajak Brave.

WSFF dimulai pada pukul 14.00 memasuki ruangn Bioskop Eri. Para pengunjung disuguhkan  dengan live mural. Kemudian, WSFF juga menghadirkan talkshow bertema “Peran Festival Film dalam Pengembangan Komunitas” oleh Vivian Idris dari Badan Perfilm Indonesia.

Dilanjutkan workshop bersama Paul Fauzan Agusta (sutradara film “Onde Mandeh”) dan Bayu Prihantoro Filemon (DOP,Nominasi Film Pendek Terbaik Piala Citra 2023)

Menurut Marwan, Direktorat Perfilman, Musik dan Media Kemendikbudristek, acara WSFF 2024 sudah sangat luar biasa untuk perfilman Sumatera Barat. Sebagai festival film yang pertama kali ia cukup terkejut melihat antusias masyarakat yang meramaikan festival kendati malam itu Kota Bukittinggi diguyur hujan, namun tidak menyurutkan semangat masyarakat menuju Bioskop Eri.

“Ini harus ada yang kedua, dan saya yakin WSFF akan lebih besar lagi dari ini. Mungkin ke depan lebih melibatkan banyak lagi  masyarakat dan juga bisa menikmati film dan saya  berharap banyak lagi penggiat-penggiat film dari Bukittinggi,” kata Marwan.

Namun, menurutnya lokasi pemutaran film menjadi kendala bagi para narasumber yang berada di luar Sumatera Barat. Pasalnya jalan menuju lokasi pemutaran film menjadi hambatan karena bencana beberapa ruas jalan rusak sehingga beberapa sesi acara harus terundur.

West Sumatera Film Festival yang berlangsung di Bukittinggi dibuka oleh Wakil Walikota Bukittinggi, H. Marfendi. Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kota Bukittinggi siap untuk mendukung WSFF dalam bentuk apapun.

Tahun ini, West Sumatera Film Festival menerima 86 film pendek dari open submission dibuka Maret–Mei 2024. Dari jumlah tersebut, 10 film fiksi dan 5 film dokumenter terbaik dari berbagai daerah di Indonesia terpilih untuk ditampilkan. SSC/ARA



BACA JUGA