Rumah Putih, Pondok Pesantren Modern di “Nagari Kecil” Sitanang

-

Senin, 25/12/2023 20:28 WIB
rumah

rumah

Laporan Miazuddin Sutan Marajo

Akhir-akhir ini pertumbuhan “sekolah agama” di Agam begitu pesat. Sekolah Islam Terpadu (SIT), pondok Al’Quran (rumah tahfidz) bermunculan nyaris di setiap kampung. Pondok pesantren pun tumbuh, walau tidak begitu banyak.

Salah satu pondok pesantren (Pontren) tersebut terdapat di Nagari Sitanang, Kecamatan Ampek Nagari.

Pondok tersebut diberi nama “Rumah Putih Hamilul Qur’an Al-Sitanangi”.

Lembaga tersebut didirikan salah seorang Putri Sitanang yang bermisili di Jakarta, Rasyidah.

Menurutnya, lembaga tersebut didirikan sebagai pengabdian terhadap kedua orang tuanya, dan kampung halaman

Ia menginginkan putra-putri Sitanang dan sekitarnya tumbuh menjadi generasi yang hafal dan memahami isi kentungan Al’Quran, sehingga mereka tumbuh menjadi sosok islami yang tangguh, untuk membangun kampung-halaman, nusa dan bangsa.

Usia rumah putih baru sekitar 2 tahun. Dijelaskan, semula hanya dirancang sebagai rumah tahfidz, namun kemudian keinginan itu berkembang menjadi sebuah yang kebih besar, yaitu pondok pesantren.

Karena bangunannya serba putih, akhirnya diberi nama “Rumah Purih,” ungkapnya ketika berbincang dengan penulis di pontren tersebut, kemarin.

Kini Rumah Putih dihuni 44 santri, 23 orang di antaranya pria. Menurut pengasuh mereka, Ustadz Fadli, mereka rata-rata berusia SMP. Mereka berasal dari nagari Sitanang, dan nagari sekitar.

Para santri tinggal di rumah orang tua Rasyidah, rumah tersebut kosong sejak kedua orang tua Rasyidah wafat, Sedangkan  santriwati tinggal di asrama dalam komplek pondok.

“Nanti mereka akan tinggal dalam komplek pondok, bila bangunan asrama siap dibangun,” ujar Rasydah.

Kini pembangunan asrama santri dan pengembangan pondok memang sedang giat dikerjakan. Lokasinya  persis di belakang bangunan yang sudah ada.

Wali Nagari Sitanang, Taufik Saleh mengaku sangat bahagia dengnan adanya Pondok, yang disebutnya Pondok Pesantren Modern itu, di nagari yang dipimpinnya. Betapa tidak, di Kecamatan Ampek Nagari baru itulah pondok yang begitu megah dan modern.

“Semoga Allah mengabulkan niat tulus pendirinya, yaitu lahirnya para generasi islami yang tangguh dari Potren Rumah Putih Hamilul Qur’an Al Sitanangi,” ujarnya berharap.

Harapan yang sama mencuat dari pimpinan SIT Raudhah Lubuk Basung, Ustadz Firdaus. M. S.Si, M.Ag. Menurutnya, sudah saatnya putra daerah, yang berkemampuan, menanamkan hartanya untuk kemajuan pendidikan, termasuk pendidikan agama di kampung halaman.***



BACA JUGA