Anies Jadi Penguji Pascasarjana Disabilitas di ISI Surakarta

PESAN YANG HARUS DIDENGAR INDONESIA

Selasa, 13/06/2023 08:50 WIB
disabilitas

disabilitas

Surakarta, sumbarsatu.com—Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Rasyid Baswedan menjadi salah satu penguji dalam Gelar Karya dan Sidang Terbuka Pertanggungjawaban Disertasi Karya Seni Promosi Doktor Pascasarjana Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Muhammad Fauzi.

Dilansir dari KBA New, Anies diberi kesempatan untuk mengevaluasi dan menguji salah satu mahasiswa pascasarjana ISI Surakarta. M Fauzi yang merupakan tunarungu.

Anies menyampaikan diundang untuk menjadi penguji Pascasarjana.

“Saya diundang untuk menjadi penguji,” kata Anies, Senin 12 Juni 2023.

Doktor lulusan Amerika Serikat ini terlihat memberikan selamat kepada M. Fauzi. Kemudian mantan Gubernur DKI Jakarta memberikan beberapa pertanyaan tentang metode batin dan perenungan yang digunakan M. Fauzi tersebut.

Setelah itu, Anies dengan serius dan terpukau saat mendengarkan paparan dari M. Fauzi.

“Saya rasa cukup, dari situ kita sudah mendengar bahwa ini pesan yang harus melampaui ruangan ini. Seluruh Indonesia harus mendengar pesan itu,” ucap Anies.

Anies menuturkan apa yang dihasilkan M. Fauzi merupakan kerja keras yang luar biasa.

“Didikan hari ini adalah sebuah hasil didikan dirumah. Kerja keras yang luar biasa dari yang bersangkutan,” ujarnya.

Sementara M. Fauzi berharap pemerintah bisa memberikan kesempatan dan peluang-peluang baru bagi disabilitas. Menurut Fauzi, para disabilitas mempunyai kreativitas, kemampuan bakat dalam segala bidang mereka memilih caranya sendiri. Jarang sekali mereka jadi pemimpin, mereka yang selalu berada di bawah.

Sehingga dia berharap pemerintah bisa memperjuangkan para disabilitas di Indonesia.

“Jadi saya berharap kedepannya pemerintah bisa kolaborasi dengan disabilitas. Tidak cukup cuma non disabilitas. Pemerintah harus memahami kaum disabilitas,” kata Fauzi saat menjawab pertanyaan Anies Baswedan.

Sebagaimana diketahui, M. Fauzi menyandang tunarungu sejak lahir. Dia sehari-hari berkomunikasi dengan menggunakan gerak bibir dan Bahasa isyarat.

Fauzi bersekolah di sekolah umum bukan di Sekolah Luar Biasa (SLB). Fauzi kerap di rundung dan kerap kesulitan mencerna informasi.

Namun Fauzi jago menggambar dan basket, yang mendapatkan apresiasi dari teman-temannya.

Fauzi kini berprofesi sebagai Dosen di Universitas Esa Unggul, dosen luar biasa di FKG UI bidang elektik fotografi dan memiliki usaha coffe shop dan studio foto. SSC/KBA/MN



BACA JUGA