Pasbar, sumbarsatu.com--Pemerintah Daerah Pasaman Barat membangun akses jalan di Kecamatan Sasak Ranah Pasisie.
Pembangunan ini berada pada tiga lokasi yaitu Bancah Galinggang Nagari Sasak, Ulu Suak II Maligi, dan Rajang Kampung Nelayan.
Peninjauan Tiga Lokasi Pembangunan ini langsung dilakukan oleh Bupati Pasaman Barat Hamsuardi, Rabu (15/12/21) di Kecamatan Sasak Ranah Pasisie.
Pembangunan Jembatan penghubung antara Nagari Sasak dengan Nagari Persiapan Maligi tepatnya di Ulu Suak II dengan panjang jembatan sekitar 30 meter Mulai dilakukan dari tanggal 1 November 2021 dan diperkirakan akan selesai di akhir Desember.
Sementara itu, proses pembangunan untuk perawatan jembatan juga dilakukan di Jembatan Rajang Kampung Nelayan dengan panjang jembatan sekitar 60 meter, yang mana perawatan jembatan gantung tersebut juga sudah mulai di laksanakan.
Bupati Hamsuardi mengharapkan agar pembangunan yang dilakukan tidak memiliki hambatan serta rintangan karena keberhasilan pembangunan akses jalan akan memudahkan masyarakat dalam melaksanakan aktivitas sehari- hari.
Ia juga menjelaskan bahwa pembangunan Ulu Suak II Maligi ini berasal dari Dana Alokasi Khusus Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dan Rajang Kampung Nelayan dari APBD Pasbar.
"Pembangunan jembatan Ulu Suak II Maligi ini menghabiskan dana Rp500 juta, sedangkan untuk Perawatan jembatan Rajang Kampung Nelayan sekitar Rp50 Juta yang berasal dari APBD Pasbar," ucap Hamsuardi.
Dalam Penjelasannya pembangunan akses jalan Nagari Sasak maupun Nagari Maligi sudah mencapai 70 persen pembangunannya.
Ia berharap dengan dibangunnya akses jalan untuk kedua nagari di Kecamatan Sasak Ranah Pasisie dapat membantu masyarakat untuk melaksanakan aktivitas sehari hari serta tidak ada kendala dalam proses pembangunan.
"Penghubung antar nagari atau desa juga merupakan jalan alternatif yang digunakan masyarakat untuk beraktivitas," katanya.
Selain itu ia juga menjelaskan untuk pembangunan jembatan Bancah Galinggang Nagari Sasak akan di rampungkan tahun 2022.
(SSC/nir)