Senin, 20/09/2021 20:56 WIB

Wawako Payakumbuh Buka Pacu Jawi

Payakumbuh, sumbarsatu.com - Wakil Wali Kota Payakumbuh, Erwin  Yunaz,  membuka perhelatan pacu jawi tradisional batali sikek, yang diselenggarakan oleh Persatuan Olah Raga Pacu Jawi (PORWI) Kota Payakumbuh selama dua hari.
 
Pacu jawi batali sikek ini cuma ada di Luak Limo Puluah dan tidak akan ditemukan di daerah lainnya, karena pada saat pacuannya sapi tidak ditunggangi oleh joki melainkan joki yang mengikuti irama saat sapi tersebut berlari. 
 
Dan Uniknya lagi pacu jawi ini seluruhnya diikuti oleh sapi betina produktif dan tidak ada sapi jantannya. Itulah yang membedakan pacu jawi ini berbeda dengan pacu jawi yang diselenggarakan di daerah lain.
 Erwin Yunaz mengatakan, Pacu Jawi merupakan warisan Kota Payakumbuh apalagi yang batali sikek ini cuma ada di Luak Limo Puluah. Dan telah menjadi permainan tradisional anak nagari di Payobasuang, Talawi dan beberapa daerah lainnya.
 
"Mengingat Payakumbuh merupakan daerah strategis yang memiliki ragam adat budaya, maka ini patut kita lestarikan dan menjadi salah satu magnet untuk menarik wisatawan ke Payakumbuh," kata Wawako Erwin Yunaz kepada media di lokasi Pacu Jawi Kelurahan Koto Baru, Senin (20/9/2021).
 
Wawako menyebut saat ini Pemko Payakumbuh tengah mengusulkan Pacu Jawi Batali Sikek ini untuk ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai warisan budaya tak benda Indonesia.
 
"Insyaallah nantinya juga bisa diakui oleh UNESCO sebagai Intagible Culture Heritage. Dimana tahun 2020 lalu Pacu Itiak sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia," ungkapnya.
 
"Pemko Payakumbuh juga selalu mensuport kegiatan permainan anak nagari melalui anggaran di Dinas Parpora. Dan terimakasih kepada PORWI dan seluruh panitia yang telah mensukseskan kegiatan ini," tukuknya.
 
Ketua PORWI Kota Payakumbuh, Syafwan Saleh menyebut jumlah jawi yang ikut ambil bagian pada perhelatan kali ini berjumlah lebih kurang 60 ekor yang berasal dari Luak Limo Puluah.
 
"Untuk hari ini kita akan mempertandingkan sebanyak delapan race. Dan besoknya akan dilangsungkan pacu bokonya dengan hadia utama satu ekor kambing," terangnya.
 
Pada kegiatan tersebut juga ditampilkan kesenian silek dalam boncah yang merupakan binaan dari Disparpora Kota Payakumbuh.-(IMA) 

 

BACA JUGA