
Suasanan Dermaga Danau Tandikek yang berada di Komplek Wisata Camping Ground Kandih, Desa Kolok Nan Tuo, saat misibah terjadi.
Kolok Nan Tuo, sumbarsatu,com—Dunia kepariwisataan Sumatra Barat berduka, Salah satu destinasi wisata, yaitu Dermaga Danau Tandikek yang berada di Komplek Wisata Camping Ground Kandih, Desa Kolok Nan Tuo, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto, ambruk sehingga menyeret satu keluarga berjumlah 7 orang ke dalam dasar danau itu, Rabu (26/5/2021) pukul 17:15.
Sampai berita ini dilansir, 4 di antaranya ditemukan sudah meninggal dunia, 1 orang korban tenggelam masih dilakukan pencarian, dan 2 orang dinyatakan selamat.
“Empat korban sudah ditemukan, 2 laki-laki dan 2 perempuan. Ditemukan sudah meninggal dunia. 2 korban balita dalam kondisi selamat. 1 korban lagi sedang proses pencarian," kata Adriyusman, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sawahlunto, Rabu malam.
Keempat orang wisatawan yang meninggal dunia, yaitu yaitu Luthfi, laki-laki, berusia 21 tahuh, Feri (laki-laki), Elsa (21) perempuan, dan Wulan (24) perempuan. Keempat jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sawahlunto. Sementara korban selamat ialah Naomi (3 tahun) dan Shakel (3). Keduanya masih berusia di bawah lima tahun yang juga ikut jatuh ke dalam danau.
Salah seorang korban bernama Panyol—diduga kepala keluarga dari rombongan ini—hingga berita ini dilansir masih dalam proses pencarian.
Adriyusman menjelaskan, Panyol bersama keluarganya berwisata di Camping Ground Kandih Danau Tandikek, Rabu sekira pukul 17.00. Satu keluarga yang sebagian beralamat tempat tinggal di Waringin, Lubang Panjang, Barangin, Sawahlunto dan juga ada yang berdomisili di Kalimantan ini, rencananya mengambil sesi swafoto dengan latar belakang Danau Tandikek tersebut.
Dalam suasana riang gembira, musibah seketika dating. Bruak….Tetiba bangunan yang terbuat dari kekayuan itu, ambruk sehingga ketujuh orang ini terbawa bersama dermaga semi permanen ini ke dalam danau. Lalu orang-orang di sekitar terpekik. Upaya pertolongan pun dilakukan sebisa-bisanya.
Sore itu destinasi wisata di Sawahlunto mengabarkan duka.
“Saat ini, BPBD, TNI-Polri dan Satpol PP, bersama masyarakat masih melaksanakan pencarian korban yang tenggelam,” tambahnya.
Kawasan wisata Dermaga Danau Tandikek yang berada di Komplek Wisata Camping Ground Kandi, Desa Kolok Nan Tuo, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto, sebelumnya merupakan area tambang batu bara milik PT Bukit Asam. Pemko mengembangkannya jadi destinasi wisata dengan melengkapinya kawasan kebun binatang dan berbagai wahana permainan ini. Di dalam kawasan ini, terdapat tiga danau yaitu Danau Tandikek, Danau Tanah Hitam dan Danau Kandi yang dulunya merupakan galian tambang.
Nama dan kondisi Korban
Meninggal Dunia‘
- Luthfi (21tahun), beralamat di Waringin, Lubang Panjang, Barangin, Sawahlunto
- Feri, alamat Tangsi Gunung, Air Dingin, Kec. Lembah Segar, Sawahlunto
- Wulan (24 tahun)
- Elsa (20 tahun), beralamat di Kalimantan
Proses Pencarian
- Panyol, beralamat di Kalimantan
Korban Selamat
- Naomi (3), alamat Waringin, Lubang Panjang, Barangin, Sawahlunto
- Shakel (3), alamat Waringin, Lubang Panjang, Barangin, Sawahlunto
SSC/MN