Sempat tertunda, mulai Senin (11/1/2021) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Tanjung Raya, Agam, menerapkan pembelajaran secara tatap muka pada semester genap tahun ajaran 2020/2021.
Agam, sumbarsatu.com-Sempat tertunda, mulai Senin (11/1/2021) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Tanjung Raya, Agam, menerapkan pembelajaran secara tatap muka pada semester genap tahun ajaran 2020/2021.
Kepala SMKN 1 Tanjung Raya, melalui Waka Bidang Kurikulum, Arief Rahman mengatakan, sesuai jadwal yang dirilis Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, pelaksanaan pembelajaran semester genap dimulai pada Senin (4/1/2021). Namun karena adanya rapat dan pelatihan, serta beberapa syarat harus dipenuhi, maka PBM tatap muka baru dimulai pada Senin (11/1/2021), dengan menjalankan sejumlah ketentuan protokol kesehatan.
“Sesuai dari hasil keputusan rapat, pembelajaran tatap muka mulai diselenggarakan pada 11 Januari,” ujarnya. Selasa (12/1/2021).
Seluruh mata pelajaran sudah dimasukkan ke dalam jadwal PBM, karena semester genap merupakan semester penentuan bagi siswa, dan dilakukan secara tatap muka di sekolah.
“Khusus untuk jam pelajaran saat ini kita kurangi 10 menit. Sebelumnya 1 jam pelajaran 40 menit, sekarang menjadi 30 menit. Sedangkan untuk sistem shifting, tiap ruang kelas maksimal diisi oleh 18 orang siswa,” ujarnya menjelaskan.
Jadwal siswa mengikuti pembelajaran dibagi dalam sistem ganjil-genap. Untuk siswa yang absennya ganjil, maka akan datang ke sekolah pada pekan ini. Sedangkan yang absennya genap mereka saat ini mengikuti pembelajaran daring di rumah, dan akan mengikuti pembelajaran tatap muka pada pekan depan.
Jam pulang siswa untuk hari Senin mereka pulang pada pukul 11.30 WIB, Selasa-Rabu-Kamis pukul 11.40 WIB, dan Sabtu pukul 11.30 WIB.
Khusus hari Jum’at, jam pulang siswa dipercepat menjadi pukul 11.00 WIB.
Dengan diberlakukannya pembelajaran tatap muka di sekolah pada semester ini, pihaknya berharap agar mental siswa, attitude (sikap dan perilaku), serta skill, bisa diasah dan dimaksimalkan kembali. Pasalnya, dalam kurun waktu sekitar 9 bulan terakhir mereka hanya mengikuti pembelajaran jarak jauh secara daring.
“Oleh karena itu kita berharap pembelajaran dan praktikum tatap muka bisa lebih di maksimalkan, sehingga siswa kelas XII saat ini dapat lulus dengan hasil optimal, dan bisa diterima di dunia industri/perusahaan ataupun perguruan tinggi,”ujarnya pula. (MSM)
