![Untuk menarik kedatangan wisatawan ke depan, ada beberapa objek wisata yang perlu ditingkatkan, termasuk Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka, Rumah Rasuna Said, termasuk dermaga-dermaga di Tanjung Raya yang akan di kembangkan, demi memanjakan wisatawan yang datang.](https://sumbarsatu.com/assets/foto/berita/20/07/10214957512700394.jpg)
Untuk menarik kedatangan wisatawan ke depan, ada beberapa objek wisata yang perlu ditingkatkan, termasuk Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka, Rumah Rasuna Said, termasuk dermaga-dermaga di Tanjung Raya yang akan di kembangkan, demi memanjakan wisatawan yang datang.
Agam, sumbarsatu.com-Di era new normal, beberapa objek wisata di Agam mulai amai pengunjung, ungkap Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Dispapora) Agam, Syatria, S.sos, M.Si, Jumat (10/7/2020).
Namun secara umum, belum terjadi peningkatan pengunjung, seperti sebelum munculnya Covid-19.
Di antara objek wisata yang mulai ramai pengunjung, menurutnya adalah Linggai, di Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya.
Pernyataan Syatria tersebut, selaras dengan informasi Camat Tanjung Raya, Handria Asmi. Menurutnya, kunjungan wisatawan ke objek wisata yang ada di kecamatan itu, sudah mulai ramai.
Salah satu tempat yang mulai ramai dipadati pengunjung adalah objek wisata Linggai Park. Selain itu, wisata olah raga bersepeda, kini tengah digandrungi masyarakat. Hal itu membuat kunjungan wisatawan ke Tanjung Raya kian meningkat.
“Setiap akhir pekan berbagai komunitas pecinta sepeda di Sumatera Barat mengunjungi kecamatan Tanjung Raya, untuk berolahraga sambil berwisata mengelilingi Danau Maninjau.” ujarnya.
Hal ini menandakan geliat pariwisata, khususnya di Tanjung Raya, sudah mulai menampakkan diri, sehingga kerja keras dan instruksi Bupati Agam, yang telah dipersamakan dengan OPD terkait, sudah membuahkan hasil.
Untuk menarik kedatangan wisatawan ke depan, ada beberapa objek wisata yang perlu ditingkatkan, termasuk Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka, Rumah Rasuna Said, termasuk dermaga-dermaga di Tanjung Raya yang akan di kembangkan, demi memanjakan wisatawan yang datang.
Sedangkan untuk menambah kunjungan wisatawan ke Museum Buya Hamka, Disdikbud Agam sudah melakukan berbagai pembenahan di komplek museum, termasuk mushala dan tempat berwudhuk. Pihak Nagari Sungai Batang diminta untuk mensiasati sumber air bersih di komplek museum.
“Alhamdulillah sejak new normal, pengunjung museum Buya Hamka sudah mulai berdatangan. Namun kami mendapat laporan kunjungan itu baru sebatas wisatawan Sumatera Barat saja. Sementara untuk wisatawan luar daerah dan manca negara masih kesulitan berkunjung karena pandemi Covid-19,” ujarnya pula.
Objek Pantai Pasia Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, juga sudah mulai ramai. Kuliner khas Rang Tiku, dan keindahan panorama laut menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. (MSM)