Pemerintah Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Agam, bersama Tim Relawan Covid-19 Duo Koto, mendirikan dua Posko Penanganan dan Pemeriksaan Covid-19, Kamis (14/5/2020)
Agam, sumbarsatu.com-Pemerintah Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Agam, bersama Tim Relawan Covid-19 Duo Koto, mendirikan dua Posko Penanganan dan Pemeriksaan Covid-19, Kamis (14/5/2020), seperti diungkapkan Wali Nagari Duo Koto, Joni Safri.
Pendirian posko tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus Corona.
Posko dimaksud berlokasi di simpang Tanjuang Batuang, dan simpang Pasar Akad.
Menurut wali nagari, Posko Relawan Covid-9 itu bertujuan untuk memantau kedatangan tamu, dan perantau yang nekat pulang kampung.
Apabila ditemui perantau yang pulang kampung, mereka akan dilakukan pemeriksaan dan pendataan oleh Petugas Relawan Covid-19.
“Jadi apabila kedapatan perantau itu pulang kampung, selanjutnya mereka akan diperiksa dan didata oleh petugas yang berjaga di posko. Selain itu, akan dilakukan pengecekan suhu tubuh dan disterilisasi dengan penyemprotan disinfektan sebagai langkah antisipasi penularan Covid-19,” ujarnya.
Bagi perantau yang pulang kampung harus siap mengisolasi diri di rumah masing-masing, atau di tempat yang disediakan nagari.
“Apalagi saat ini sudah mendekati lebaran. Biasanya para perantau banyak yang pulang kampung. Mereka harus siap diisolasi, guna mengantisipasi penularan covid-19 di kampung kita,” ujarnya.
Dijelaskan, para petugas yang berjaga di posko tersebut merupakan Tim Relawan Covid-19 Nagari Duo Koto. Mereka akan siaga selama 24 jam. Mereka yang terlibat dalam Tim Relawan itu adalah KSB, Parik Paga Nagari, Mahasiswa, serta Pelajar yang berdomisili di Nagari Duo Koto.
“Nantinya mereka akan berjaga 24 jam di posko tersebut dengan sistem dua shift, yakni shift siang dan malam,” ujarnya pula.
Menurut Ketua Tim Relawan Covid-19 Duo Koto, Firdaus, pihaknya siap melakukan segala upaya untuk penanganan dan pencegahan Covid-19 di Nagari Duo Koto.
Ia menghimbau masyarakat, khususnya para perantau yang masih nekat pulang kampung, untuk mengisolasi diri, dan mematuhi segala aturan guna, mengantisipasi dan memutus rantai penyebaan virus Corona.
“Kepada masyarakat diminta untuk menaati segala aturan, seperti mengenakan masker saat di luar rumah, rajin cuci tangan, hindari kerumunan, dan menjalankan segala protokol kesehatan,” ujarnya mengingatkan. (MSM)