Bunga bangkai jenis Amorphophallus Titanum, mekar di Palupuh, tepatnya di Nagari Koto Rantang
Agam,sumbarsatu.com-Bunga bangkai jenis Amorphophallus Titanum, mekar di Palupuh, tepatnya di Nagari Koto Rantang.
Camat Palupuh, Hasrizal, S. Sos. bersama Wakil Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Koto Rantang Adventure, Yudhi Chalifa, dan Wakil Ketua LPHN Nagari Koto Rantang, Syafril, meninjau keberadaan bunga bangkai tersebut.
Yudhi Chalifa mengatakan, bunga bangkai ini mulai mekar pada tanggal 27 November lalu, dan kini sudah mulai kuncup.
Bunga itu semula tumbuh dalam hutan Koto Rantang. Takut dirusak binatang buas, salah seorang pemuda, Heru Nofriandi, berinisiatif untuk memindahkan umbi bunga bangkai tersebut ke tempat yang lebih aman dari gangguan.
Menurut Heru Nofriandi, inisiator pemindahan umbi bunga bangkai dimaksud mengatakan, pemindahan umbi bunga bangkai itu agar aman dari gangguan binatang buas, dan keindahannya bisa dinikmati warga. Sejak dipindahkan, bunga bangkai itu bisa mekar sampai berumur 3, 5 tahun.
Camat mengucapkan terima kasih kepada Yudhi Chalifa, Wali Jorong Muaro, Syafril, pengurus LPHN serta masyarakat Koto Rantang, yang telah menjaga keasrian alam. Dengan demikian, diharapkan dapat menambah minat para wisatawan dalam dan luar negeri untuk berkunjung ke Palupuh.
Ia berharap masyarakat tetap menjaga alam, lingkungan, dan membentuk kelompok khusus pelatihan les bahasa asing, agar para pemuda dapat menjadi guide pada saat tamu luar negeri datang berkunjung.
“Kami juga berharap agar warga menjaga tatanan adat yang berlaku di daerah kita, dengan tidak mengurangi peminat untuk berkunjung ke kabupaten Agam, ujarnya. (MSM)
Area lampiran