Tujuh unit rumah warga rusak, dan seorang warga terluka, akibat badai mengamuk Senin (8/7/2019) sore, di Jorong PSB dan Jorong PGRM, Nagari Gaduik, Kecamatan Tilatang Kamang, Agam
Agam, sumbarsatu.com-Tujuh unit rumah warga rusak, dan seorang warga terluka, akibat badai mengamuk Senin (8/7/2019) sore, di Jorong PSB dan Jorong PGRM, Nagari Gaduik, Kecamatan Tilatang Kamang, Agam.
Tidak ada korban jiwa, dan nilai kerugian, yang dialami warga akibat terjangan angin kencang itu, masih dalam proses pendataan oleh Tim Pemerintah Nagari Gaduik, bersama tim kecamatan.
Upaya penanganan pasca bencana, langsung dilakukan Tim Gabungan BPBD Agam, bersama jajaran pemerintah kecamatan, nagari, TKSK, Satpol PP-Damkar, dibantu warga setempat.
Menurut Camat Tilatang Kamang Ade Harlien, dan Sekretaris Nagari Gaduik, Mahyuddin, data korban angin puting beliung yang berhasil dihimpun masing-masing rumah milik Hj. Sunayeti, S.Pd, yang dijadikan PKBM Darul Ulum, di Jorong PGRM, mengalami kerusakan cukup parah, dengan perkiraan kerugian mencapai Rp50 juta.
Rumah milik Jon Hendri, di Palatan, Jorong PSB, Mulyetti, S.Pd. di Laiang, jorong PGRM, Toko Sanjai Aisyiah, Toko Sanjai Fitri, dan rumah milik Syamsir, dan rumah warga di Bukik Lurah, masih dalam pencarian data.
Korban yang terluka di bagian kepala, karena tertimpa balok kayu atas nama Yulismar (68), kondisinya sudah membaik.
“Hanya luka ringan, dan sudah mendapat perawatan medis,” ujar Camat Tilatang Kamang. (MSM)