Tanah Datar, >sumbarsatu.com--Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun 9 sabo dam pada tahun 2025 ini, di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, pasca banjir bandang yang melanda dua daerah tersebut.
Hal tersebut disampaikan Menteri PUPR Dody Hanggodo ketika mengunjungi lokasi rencana pembangunan Sabo Dam di Nagari Sungai Jambu Kecamatan Pariangan, Tanah Datar, Sabtu (3/5/2025).
"Sebanyak 9 Sabo Dam yang bakal kita bangun, 6 diantaranya berada di Kabupaten Tanah Datar, untuk membangun 1 Sabo Dam membutuhkan biaya sebesar Rp25 Miliar. Dan diharapkan Sabo Dam ini nantinya bisa melindungi masyarakat akibat bencana golodo," ujarnya.
Dody mengungkapkan, selepas kunjungannya akan segera dilaksanakan pembangunan Sabo Dam, sehingga bisa segera dimanfaatkan.
"Melihat kondisi Gunung Marapi yang tetap aktif tentunya juga menimbulkan kekwatiran kita semua terhadap potensi bencana, dan beberapa hari ke depan pembangunan Sabo Dam di lokasi ini akan di mulai," tukasnya.
Sementara itu Bupati Eka Putra menyampaikan, dari 40 lebih kebutuhan Sabo Dam untuk wilayah Tanah Datar, tahun 2025 ini telah disetujui dan bakal dilaksanakan pembangunannya sebanyak 6 Sabo Dam.
"Alhamdulillah, tahun ini kita peroleh 6 Sabo Dam yang akan di bangun, yakni 3 Sabo Dam di sungai atau batang malana, 2 Sabo Dam di Batang atau sungai Batang Anai dan 1 Sabo Dam di Batang Pagu-pagu," kata Eka Putra.
Di kesempatan itu Bupati Eka Putra menyampaikan, sebanyak 60 unit rumah relokasi terpadu yang di peruntukkan bagi korban banjir bandang dan galodo beberapa hari ke depan akan segera diresmikan dan diserahkan kepada masyarakat yang terdampak.
"Sebanyak 60 unit hunian tetap di Rambatan sebagai tempat relokasi korban banjir telah selesai di bangun, dan akan diserahkan kepada korban yang telah terdata untuk mau di relokasi. Sedangkan untuk relokasi mandiri, saat ini masih dalam proses dan akan segera dilakukan pembangunan," ungkapnya.
Menyinggung kondisi jalan Provinsi yang ada di Kabupaten Tanah Datar yang rusak, Bupati Eka Putra mengatakan, kunjungan langsung Menteri PU ke Tanah Datar menjadi momen terbaik untuk melihat langsung kondisi jalan tersebut.
"Memang dari 7 pintu masuk ke Tanah Datar, jalannya dalam kondisi rusak. Dengan kunjungan pak Menteri tentunya memberikan harapan untuk segera memperbaiki jalan tersebut, di samping itu tertumpang juga harapan kepada anggota DPR RI pak Andre Rosiade dan Zigo Rolanda untuk memberikan bantuan kepada Tanah Datar," pungkasnya.
Selepas kunjungan ke lokasi rencana pembangunan Sabo Dam, rombongan Menteri PU didampingi Bupati Eka Putra bersama forkopimda juga melakukan peninjauan jalan rusak di ruas jalan dari Batusangkar - Sitangkai tepatnya di Nagari Saruasao Kecamatan Tanjung Emas.
Turut hadir bersama Menteri PUPR, anggota DPR RI Andre Rosiade dan Zigo Rolanda, Gubernur Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Gubernur Sumba Vasko, dan para pejabat dinas terkait dilingkup Pemprov Sumbar dan Pemkab Tanah Datar. ssc/nc