
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menghadiri Dekkarasi Padang Creative City Forum (PCCF) di Kafe Kupi Batigo, Padang, Kamis (30/5/2019).
Padang, sumbarsatu.com—Para pelaku kreatif dan sejumlah komunitas anak muda Kota Padang mendeklarasikan Padang Creative City Forum (PCCF) di Kafe Kupi Batigo, Padang, Kamis (30/5/2019).
PCCF yang diketuai Fefri Rusji, salah seorang owner Distro Tangkelek (Clothing) ini, terafiliasi dengan Indonesia Cretive City Network (ICCN). ICCN bergerak menyasar kaum milenial untuk pengembangan ekonomi kreatif di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Deklarasi ini disaksikan Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah bersama Mulyadi Muslim selaku pembina komunitas milenial penggiat kreativitas. Wali Kota Padang memberikan dukungan penuh pada PCCF karena terbentuknya forum ini memberikan ruang yang lebih luas bagi pelaku kreatif.
“Terbentuknya forum ini menguatkan Padang menjadi kota kreatif. Potensi-potensi ekonomi kreatif akan bergerak dan anak-anak muda memiliki ruang untuk pengembangan kreativitasnya,” kata Mahyeldi dalam sambutannya, Kamis (30/5/2019)
Pengembangan ruang kreatif generasi muda, menurut Mahyeldi, sejalan dengan program Pemko Padang 2019-2024, yaitu merealisasikan “Youth Center” di setiap kecamatan. Youth Center ini menjadi pusat pembinaan dan pengembangan kreatifitas anak muda yang ke depan lebih fokus digarap.
“Ke depan Youth Center sebagai wadah pengembangan kreativitas anak muda akan digarap lebih fokus karena jadi salah satu program unggulan Pemko Padang,” ujar Mahyeldi.
Sementara itu, Fefri Rusji mengatakan, PCCF merupakan gabungan komunitas-komunitas kreaif di Kota Padang yang meliputi semua pegiat kreatif mulai dari penulis, pengrajin, pelukis, pegiat bisnis saring, media social, kuliner, dan pelaku usaha kerajinan tangan, lainnya.
“Kita berharap PCCF menjadi wadah semua komunitas anak muda. Wadah ini sebagai ruang yang menyatukan beragam kreativitas dan usaha-usaha yang identik dengan inovasi dan digital. PCCF mari kita berdayakan sebagai suati wadah melahirkan wirausaha yang sukses tapi tetap santun dan beretika dalam berbisnis. Persaingan yang sehat, tentunya. Inilah ruang berbagi kita,” kata Fefri Rusji.
Sementara itu, Mulyadi Muslim salah seorang pembina PCCF mengatakan, Padang Creative City Forum ini dihadirkan untuk mengembangkan potensi-potensi anak muda yang bergerak di bidang ekonomi kreatif yang ada di Kota Padang.
“Anak muda mempunyai peran penting dalam membangun Kota Padang ini. Salah satunya dengan membantu tugas pemerintah dalam mengembangkan ekonomi kreatif,” sebut Mulyadi Muslim yang juga seorang ustaz ini.
Ia menambahkan, tugas dan peran pemerintah adalah mengayomi masyarakat, memberikan pelayanan dan memudahkan akses masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka, salah satunya adalah memberikan lapangan kerja.
“Seperti diketahui, saat ini Pemko Padang memokuskan pada program madani berbasis pendidikan, perdagangan dan pariwisata unggul berdaya saing. Kehadiran PCCF tentu bisa memberikan kontribusi dalam merealisasikan program ini,” kata Mulyadi.
Hadirnya PCCF ini didukung penuh pula oleh Sumbar Kreatif yang juga merupakan satu wadah bagi dunia ekonomi kreatif.
“Kita respons dan dukung sepenuhnya kehadiran PCCF ini yang merupakan ruang bersama komunitas usaha-usaha kreatif di Kota Padang. Sumbar Kreatif mendukung hadirnya forum serupa di kota dan kabupaten lainnya,” kata Deni Masriyaldi, Ketua Sumbar Kreatif yang diamini Haris Satria, Sekretaris Sumbar Kreatif. (SSC)