Diduga Akibat Hubungan Pendek, Rumah Yeti Nyaris Jadi Abu

Jum'at, 15/04/2016 19:39 WIB
Rumah Yeti nyaris jadi abu

Rumah Yeti nyaris jadi abu

Lubuk Basung, sumbarsatu.com—Diduga akibat hubungan pendek arus listrik, rumah permanen milik Yeti Sumarni (40), warga Bancah Taleh, Nagari Garagahan, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, nyaris jadi abu. Peristiwa itu terjadi Jumat (15/4/2016), sekitar pukul 07.00 WIB.

Pagi itu, Yeti, yang bekerja sebagai penjual lontong, sibuk menyiapkan dagangannya. Tiba-tiba ia dikejutkan dengan kepulan asap tebal dari dalam kamar tidur. Ia cepat memberi tahu para tetangga. Para tetangga pun bergerak cepat. Ada yang mencoba memadamkan api, yang mulai  marak, dan ada pula yang mengontak pihak BPBD Agam.

Yeti terlihat panik. Rumah permanen berukuran sekitar 6 x 15 meter itu, merupakan satu-satunya tempat ia bersama suami dan 2 anak dan 1 orang tua. Namun ia masih beruntung, karena pihak BPBD cepat dihubungi. Tak lama berselang, 3 unit armada pemadam kebakaran sampai di TKP. Personil Damkar bekerja cepat dan taktis, sehingga dalam tempo hanya 5 sampai 7 menit, api dapat dikuasai.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian material sekitar Rp15 juta, karena yang terbakar hanya bagian dalam rumah, atau kamar tidur orang tuanya. Di sana terlihat bekas stiker yang terbakar.

Kalak BPBD Agam, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Yunaidi. S, S.Pd, M.Pd, mengimbau Agar warga berhati-hati dengan listrik.

“Jangan menumpuk stiker listrik di satu stop kontak, karena bisa mengundang kebakaran. Juga warga dihimbau untuk selalu memperhatikan jaringan listrik dalam rumahnya, agar tidak menimbulkan bahaya,” katanya, Jumat (15/4/2016).

Di samping itu, jangan meninggalkan kompor dalam keadaan menyala. Karena perbuatan seperti itu juga bisa mengundang bencana. (MSM)



BACA JUGA