Pertunjukan musik saat pembukaan PAT #6
Padang Panjang, sumbarsatu.com—Memasuki hari ketiga, Rabu (14/10/2015), Pekan Apresiasi Teater (PAT) #6 antarsekolah tinggi seni dan kelompok independen di Indonesia di kampus ISI Padang Panjang, akan menyuguhkan dua pertunjukan dan seminar teater.
Pukul 20.00 WIB, pertunjukan dari Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh dengan naskah “Wageupap” (PetengongnyaKita) karya Teuku Afifudin dengan sutradara Afrimer. Pementasan digelar di Gedung Pertunjukan Hoerijah Adam.
“Wageupap” bercerita tentang karakter kemunafikan manusia, ketidakkonsistenan, dan selalu berlebihan, lain yang dilihat, lain pula yang dikatakan.
““Wageupap” menggambarkan secara dramatik kisah dan karakter busuk manusia. Kadang ia pintar, terkadang sangat bodoh. Urusan orang lain, ia pula yang urus, dan seterusnya,” kata Afrimer, menjelaskan bentuk dan tema garapannya.
Menurutnya, apa yang akan dilokankan di PAT #6 ini adalah dasar dari watak manusia.
Untuk pementasan kedua dilaksanakan di Teater Arena Mursal Esten repertoar “Orang-orang yang Setia” karya dan sutradara Iswadi Pratama dari Teater Satu Lampung.
“Orang-orang yang Setia” mengisahkan dua orang sahabat yang telah sama-sama uzur, Rahman dan Samin. Keduanya baru saja pulang dari sebuah upacara penganugerahan pengharagaan yang diberikan Gubernur kepada orang-orang yang dianggap tokoh.
Rahman seorang petugas penjaga mayat. Samin guru honorer. Keduanya merayakan dengan pesta kecil di rumah Rahman sembari bercerita masa lalu. Keduanya terbangun dari tidur dan mereka telah digusur. Lalu mereka pergi tanpa arah dengan mengapit piagam penghargaan yang baru saja mereka terima.
Selain pementasan teater pada malamnya, juga digelar seminar teater dengan pembicara Fathul Al Husein dari ISBI Bandung, Rusdi Subuh dari UM Malaysia, Putu Fajar Arcana dari Harian Kompas, dan Hendri Jinadul Barkah dari ISI Padang Panjang. (NA)
