Ruas jalan Matur-Palembayan yang rusak berat
Lubuk Basung, sumbarsatu.com—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, Sumatera Barat, berkomitmen membantu warga Palembayan dalam mencarikan solusi pengantian jalan yang rusak akibat bencana tanah longsor di ruas jalan Matur ke Palembayan, tepatnya di Jorong Marambuang, Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten Agam Isman Imran didampingi Kepala Dinas Pekerja Umum Kabupaten Agam Yunaldi dan Kepala Dishubkominfo Agam Maryanis di Lubuk Basung, Selasa (28/4/2015), mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumbar untuk mencari langkah panjang dan pendek.
"Koordinasi ini dilakukan karena ruas jalan Matur menuju Palembayan ini merupakan jalan provinsi," kata Isman Imran.
Ia menjelaskan, rencana pengalihan jalan itu ada dua alternatif yakni, Palembayan menuju Simpang Patai Kecamatan Palupuh dan Palembayan-Bukit Sakura Kecamatan Matur sepanjang 20 kilometer.
Lokasi Palembayan menuju Bukit Sakura Kecamatan Matur ini perlu dilakukan kajian bersama tim istansi terkait seperti, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Barat, Dinas Kehutanan dan Perkebunan dan lainnya.
"Hal ini terkait dengan jalur itu termasuk dengan wilayah cagar alam jadi perlu dilakukan kajian," katanya.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh tim Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumbar, dalam suratnya Nomor :545/296/GEO/DESDM/2015 tertanggal 31 Maret 2015, jalan itu berada di jalur sesar besar Sumatera dari Sekmen Sianok yang merupakan tanah labil, disamping kemiringan lerengnya yang cukup terjal.
Sehingga, tambahnya, material mudah bergerak, tidak ada vegetasi penutup yang berakar kuat dan dalam. Ditambah tata guna lahan yang tidak sesuai dengan kondisi tanah dan bantuan.
Menurut Isman Imran, kondisi jalan yang longsor itu memiliki kandungan tanah tufah dan andesit yang berpasir putih.
Sedangkan untuk jalan baru dari Palembayan menuju Bukit Sakura ke Matur akan dilakukan survei teknis dan perlu ada pendalaman lagi dalam membicarakan dengan tim propinsi dan lainya.
"Selama ini, Pemkab Agam sangat memperhatikan kondisi masyarakat di wilayah itu, disamping perlu adanya dukungan dari kalangan masyarakat setempat," katanya.
Kepala DPU Kabupaten Agam, Yunaldi, menambahkan, pada Selasa (28/4) pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Barat, untuk membahas jalan tersebut. (SSC)
