
Rinto Harahap bersama keluarganya
Jakarta, sumbarsatu.com—Kabar duka kembali datang dari dunia musik Indonesia. Rinto Harahap meninggal dunia di usianya yang ke-66 tahun.
Berita duka tersebut ramai menjadi perbincangan di sosial media, Twitter. Musisi Addie MS juga membenarkan kabar tersebut melalui akunnya. Ia menuliskan jika Rinto meninggal pada pukul 23.00 di Singapura.
"Turut berduka atas wafatnya Bang Rinto Harahap, pk 23.00 wkt Singapura," tulisnya, Senin (9/2/2015).
Rinto meninggal menjelang sebulan lagi berusia 66 tahun. Pria kelahiran Sibolga, Sumatera Utara 10 Maret 1949 itu meninggalkan satu orang istri dan satu orang anak.
Anak ketiga dari enam bersaudara ini pernah bercita-cita menjadi dokter. Ayahnya, malah menginginkan ia jadi pendeta. Namun Rinto berketetapan untuk hidup dari musik. Rinto bahkan sempat bekerja pada sebuah perusahaan besi beton, sedangkan malamnya ngamen di klub malam, sebelum dirinya terjun ke bisnis rekaman.
Rinto bersama abangnya Erwin Harahap, dan dua temannya yakni Charles Hutagalung dan Reynold Panggabean mendirikan grup band The Mercy's. Grup ini meraih kejayaan pada tahun-tahun 1970-an dengan mengeluarkan banyak lagu yang hits pada masa itu. Beberapa diantaranya menjadi lagu yang terus melegenda hingga saat ini.
Setelah The Mercy's bubar, bersama abangnya, Erwin Harahap, Rinto membentuk usaha rekaman Lolypop. Beberapa penyanyi Indonesia yang berhasil diorbitkannya antara lain : Nia Daniati, Betharia Sonata, Christine Panjaitan, Iis Sugianto dan Eddy Silitonga.
Rinto pernah membuat album rekaman sebagai penyanyi. Kesuksesannya dalam mencipta lagu dan menyanyi mendapat Anugerah Seni dari Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen P & K, sebagai pencipta lagu, sekaligus penyanyi yang berprestasi, pada bulan Maret 1982.
Perusahaan rekaman Filipina, WEA Record, pernah memberikan kepercayaan padanya untuk mengekspor lagu-lagunya. Sayang, meski berhasil terkenal, beberapa lagunya sempat dibajak dan dinyanyikan dalam bahasa Mandarin dan bahasa Tagalok.
Rinto juga pernah diberi kepercayaan menjadi Ketua Umum Yayasan Karya Cipta Indonesia. Sayang saat dirinya terkena stroke, posisinya digantikan oleh musisi Munif Bahasuan.
Rinto menikah dengan Lily Kuslolita, asal Solo, yang berbeda usia tiga tahun. Mereka menikah pada tanggal 9 November 1973. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai tiga orang anak. Yang sulung adalah Cindy Claudia Harahap. Rinto harahap pernah menjadi bintang tamu di just alvin di Metro TV dengan bertema A tribute to Rinto Harahap.
Selain dikenal sebagai penyanyi senior, Rinto juga sering menciptakan lagu bagi para penyanyi Tanah Air. Sebut saja Nia Daniati dengan 'Gelas-gelas Kaca' dan mendiang Diana Nasution dengan 'Benci Tapi RIndu'. (SSC)