![Rianto Dewandaru](https://sumbarsatu.com/assets/foto/berita/14/10/26161206142700394.jpg)
Rianto Dewandaru
Padang, sumbarsatu.com—Pertunjukan tari Rianto Dewandaru (Solo-Jepang) dan Nicole Legette, Blushing Poppy Production (Chicago) akan menjadi dua pertunjukan pembuka dalam Festival Padang Bagalanggang kedua kali ini. Pertunjukan tersebut akan digelar Minggu (26/10/2014) malam ini, mulai dari pukul 19.00 WIB di Gedung Pertunjukan Ladang Nan Jombang, Rimbo Tarok, Kuranji, Padang.
Rianto kepada www.sumbarsatu.com mengatakan, tari yang akan ditampilkannya malam ini adalah sebuah penelitian bagaimana tubuh bekerja tanpa otak.
“Tari ini merupakan bagian dari penelitian saya selama di Jepang. Bagaimana tubuh bekerja (bergerak) tanpa didorong oleh otak dan seperti desakan elektrik saja,” katanya.
“Untuk itulah saya menamakannya ‘tubuh tanpa otak’ untuk menemukan gerakan yang logis dan merumuskan metode tarian itu sendiri. Tarian ini juga berusaha menemukan makna tatanan dalam relativitas tubuh manusia,” tambah pria kelahiran Desa Kaliori, Banyumas, pada tahun 1981.
Rianto sendiri merupakan alumni Institut Seni Surakarta (STSI) B.F.A, yang sudah menampilkan tariannya di berbagai negara di benua Asia, Eropa dan Amerika. Rianto menguasai seni tari tradisional Lenggre Banyumas dan ia terus menerus dalam usaha untuk menemukan konsep kontemporer yang berpadu selaras dengan gerak rasa tubuhnya sendiri.
Beragam pedidikan telah ditempuh Rianto dalam bidang tari, termasuk deretan penghargaan, dan ia mempunyai pengalaman tari dan koreografi yang cukup memukau.
“Kasanah tari Jawa, atau tari Banyumas sendiri tetap menjadi dasar bagi saya, untuk melakukan eskplorasi tari kontemporer,” tegasnya.
Blushing Poppy Dance Club, Chicago, USA, akan menampilan tari berjudul DreamAdrift dengan sutradara Nicole LeGette, dan tiga penari: Carole McCurdy, Eli Halpem, dan Ari Rudeko. Pertunjukan tari Blushing Poppy Dance Club tersebut merupakan tari kontemporer yang merupakan pencarian terhadap tari-tari khas ala Chicago. (SSC)
Laporan: Esha Tegar Putra