SIMFest VI: Makin Mempertegas Keberagaman, Merawat Harmoni

Rabu, 16/09/2015 16:25 WIB
SIMFest pada 2012 (foto Antara)

SIMFest pada 2012 (foto Antara)

Sawahlunto, sumbarsatu.com—Sawahlunto International Music Festival 2015 (SIMFes-6) kembali di gelar di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat. Sejumlah musisi  dari dalam dan luar negeri siap memeriahkan panggung SIMFes keenam ini, yang akan digelar 18-20 September 2015 di Lapangan Segitiga Kota Sawahlunto.

Menurut kurator SIMFes, Edy Utama, para musisi yang akan tampil di SIMFes 2015 ini merupakan musisi yang mewakili keragaman corak musik dunia dengan segala perkembangannya.

“Dari dalam negeri akan tampil drumer terbaik Gilang Ramadhan dengan perkusi (etnik) nusantaranya. Ada kelompok musik Horja Bius dari Jakarta, yang berbasiskan musik etnik Batak. Kemudian ada Sanggar Arastra dari Bengkulu yang akan memainkan secara aktratif musik Dol Bengku. Ada Forum Kompang dari Kepulauan Riau, An-Najm dari ISI Padang Ppanjang serta sejumlah kelompok musik tradisi dari Kota Sawahlunto sendiri,” kata Edy Utama, Rabu (16/5/2015).

Komposer dari luar negeri, tambahnya, hadir kelompok Hereford Hoppers dari Inggris dan akan membawakan sejumlah lagu yang digali dari berbagai daerah di Britanica tersebut.

Kemudian ada Who’s Pinski dari Jerman dengan musik-musik akustiknya, ada Stierwascher dari Austria yang akan membawakan lagu-lagu rakyat dari negera tersebut.

Dari Amerika ada Steev Kindwald, seorang pemain flut yang handal dan banyak menjelajah di dataran Asia untuk mempelajari beragam alat tiup.

Dari Jepang ada KuRI (Katsu&Miho), dua orang musisi yang handal, dan akan membawakan musik-musik baru yang bersumber dari musik tradisi.  

“SIMFes digagas oleh mantan Walikota Sawahlunto Amran Nur dan dilanjutkan oleh Walikota Ali Yusuf, sejak awal festival musik ini memang ingin memperlihatkan keragaman musik dunia yang sangat jarang tampil di media televisi. Hal ini sesuai dengan realitas kebudayaan dan kehidupan masyarakat kota Sawahlunto yang multi etnik dan multikultur tersebut,” jelasnya lagi.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sawahlunto, Aflyanto, kegiatan SIMFes ini memang diharapkan dapat mendorong perkembangan Kota Sawahlunto sebagai kota wisata sejarah dan budaya.

“Sejak SIMfes dilaksanakan tahun 2010, berbagai musisi dunia telah tampil menyemarakan panggung musik tahunan ini. Mulai dari sejumlah negara di Afrika seperti Sinegal dan Abijan, juga ada dari Mexico, Hawai, Mongolia, Taiwan, Malaysia dan sejumlah musisi terkemuka dari Indonesia,” katanya. (SSC)



BACA JUGA