Banjir Lumpur di Solok Selatan, Ratusan Warga Diungsikan

KETINGGIAN AIR CAPAI 3 METER

Kamis, 20/11/2014 11:10 WIB
Ilustrasi: Banjir lumpur di Solok Selatan, ratusan warga diungsikan

Ilustrasi: Banjir lumpur di Solok Selatan, ratusan warga diungsikan

Padang Aro, sumbarsatu.com— Hujan deras yang melanda Solok Selatan sejak Rabu (19/11) sore hingga Kamis (20/11/2014) dinihari, menyebabkan meluapnya Batang Pangean sehingga merendam ratusan rumah warga di Jorong Pasar dan Taratak serta perumahan karwayan PTPN VI.

Lebih lurang 900-an warga Nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, diungsikan akibat luapan Sungai Batangan Pangean yang bercampur lumpur menerjang rumah mereka pada Rabu (19/11) malam.

Sumardianto, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan, Kamis (20/11/2014) menyebutkan, ratusan kepala keluarga yang rumahnya digenangi air sudah mulai diungsikan sejak Rabu malam oleh petugas gabungan dan masyarakat sekitar, ke lokasi yang lebih tinggi.

“Banjir yang membawa material lumpur itu mencapai ketinggian air tiga meter. Karena tingginya air, ada warga yang menyelamatkan diri ke atap rumah," katanya menggambarkan.

Banjir disertai lumpur itu terjadi tiba-tiba sehingga masyarakat tidak bisa menyelamatkan barang-barang miliknya.

Ia mengatakan, saat ini air sudah surut namun, masyarakat belum bisa beraktivitas. Ia menambahkan, pemerintah setempat akan menyalurkan bantuan berupa makanan bagi korban banjir, pagi ini.

"Tadi malam kami fokus evakuasi warga. Untuk pagi ini akan langsung didrop bahan makanan," katanya.

Salah seorang warga Sungai Kunyit mengatakan banjir bercampur lumpur ini merupakan yang terbesar sejak 1978.

“Ini banjir terbesar yang pernah terjadi di daerah ini sejak 1978. Saya besar di sini dan tahu persis,” katanya.  (SSC/NA)



BACA JUGA