BLPP Bandar Buat Padang kembangkan budi daya jamur tiram
Padang, sumbarsatu.com—Pleurotus ostreatus atau yang lebih dikenal dengan jamur tiram sudah lama dikembangan di Balai Latihan Pegawai Pertanian (BLPP) Bandar Buat, Padang, Sumatera Barat. BLPP telah melakukan budi daya jamur tiram ini dengan proyeksi bisa dibisniskan secara komersil.
Menurut Resnal dan Mayeti, dua pegawai dari BLPP ini, sejak 2012 telah dilakukan penelitian untuk budi daya jamur ini.
“Awalnya, kita lakukan untuk keperluan penelitian, tapi selanjutnya kita kembangkan untuk budi daya, dan bisa dibisniskan bagi petani dan UMKM,” kata Resnal kepada www.sumbarsatu.com, Rabu (29/10/2014) di Kantor BLPP di Bandar Buat Padang.
Lebij jauh ia jelaskan, beberapa waktu lalu, Resnal mengikuti pelatihan tentang manfaat jamur ini di Jambi. Ilmu yang ia peroleh, dikembangkan dan ditularkan kepada para petani. “Petani sangat antusias mengikutinya.”
Dalam proses penelitian dan pengembangan budi daya diasintensi Zahlul Ikhsan, mahasiswa Magister Pertanian Unand.
"Jamur tiram tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tetapi juga memiliki nilai jual yang tinggi. Hasilnya dapat meningkakan perekonomian masyarakat. Selain itu pembudiyaan jamur tiram sendiri tidak sulit namun dapat menikmati hasil setiap hari, tidak seperti padi misalnya harus ditunggu 4 bulan sekali," kata Zahlul Ikhsan.
Jamur tiram mengandung protein, air, kalori, karbohidrat, dan sisanya berupa serat zat besi, kalsium, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C. Jamur tiram juga mengandung 9 macam asam amino yaitu lisin, metionin, triptofan, threonin, valin, leusin, isoleusin, histidin, dan fenilalanin mineral utama tertinggi adalah Kalium, Fosfor, Natrium, Kalsium, dan Magnesium merupakan zat yang sangat penting untuk tubuh.
Adapun manfaat jamur tiram dari segi kesehatan yaitu membantu menurunkan kolesterol, sebagai antibakterial dan antitumor, penghasil enzim hidrolisis dan enzim oksidasi, dapat membunuh nematoda, mengurangi risiko jantung lemah, mengatasi penyakit lever, membantu menyenbuhkan diabetes, menghilangkan anemia, membantu sistem pencernaan, dan dapat mencegah timbulnya tumor. (SSC)
Laporan: Nur Khairat
