Kinali, sumbarsatu.com—Bupati Pasaman Barat, Yulianto, meninjau langsung progres pelaksanaan penanganan long segment Jalan Simpang Bascame–Kampung Paraman di Nagari Anam Koto Selatan, Kecamatan Kinali, Kamis pagi (13/11/2025).
Peninjauan tersebut, dilakukan untuk memastikan pengerjaan infrastruktur jalan yang dibiayai melalui Dana Bagi Hasil (DBH) Tahun Anggaran 2025 berjalan sesuai rencana, tepat waktu, dan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.
Proyek peningkatan jalan ini memiliki panjang 1,6 kilometer dengan lebar 3,5 meter, dan ditargetkan rampung dalam waktu 80 hari kalender.
Pekerjaan dilaksanakan oleh CV. Teknik Kualiva Engineering dengan nilai kontrak sebesar Rp2.800.331.910.
Dalam kesempatan itu, Bupati Yulianto menyampaikan bahwa peningkatan akses jalan di wilayah Kinali merupakan salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat untuk mendukung mobilitas masyarakat, terutama di sektor pertanian dan perdagangan.
“Kami ingin memastikan pembangunan ini benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat. Jalan ini akan membuka akses transportasi yang lebih baik, khususnya bagi warga yang beraktivitas di sektor pertanian dan perdagangan,” ujar Bupati Yulianto di sela peninjauan.
Ia juga menegaskan agar pihak pelaksana menjaga mutu pekerjaan dan menyelesaikan proyek sesuai waktu yang telah ditetapkan.
“Kami berharap pengerjaan dilakukan dengan kualitas terbaik dan tepat waktu. Pemerintah daerah bersama pihak terkait akan terus melakukan pengawasan agar hasilnya optimal,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Kinali merupakan bagian dari upaya strategis Pemkab Pasaman Barat dalam memperkuat konektivitas antar wilayah serta mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan.
“Jalan ini sangat penting bagi warga Anam Koto Selatan dan sekitarnya. Dengan akses yang lebih baik, masyarakat dapat lebih mudah mengangkut hasil pertanian dan memperlancar kegiatan ekonomi. Karena itu, kami minta kualitasnya benar-benar dijaga, bukan hanya sekadar cepat selesai,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat terus berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur dasar di seluruh nagari, terutama di kawasan pedesaan, sebagai wujud pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. (ssc/nir)